Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) berjabat tangan dengan perwakilan Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda usai pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) berjabat tangan dengan perwakilan Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda usai pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Upaya Jawa Timur menghadirkan layanan kesehatan bertaraf internasional semakin nyata. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan rombongan profesor dan dosen Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/10) malam.

Pertemuan ini menjadi bagian dari penguatan kerja sama antara Pemprov Jatim, RSUD Dr. Soetomo, dan LUMC khususnya di bidang nefrologi. Fokus utama yang digarap adalah peningkatan kualitas layanan transplantasi ginjal.

“Harapan kami, rumah sakit di Jawa Timur mampu meningkatkan layanan kesehatan bertaraf internasional melalui program World Class Hospital. Sehingga warga Jatim tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” ujar Khofifah.

Menurutnya, indikator penting menuju status rumah sakit kelas dunia adalah jejaring internasional. Kehadiran tim medis LUMC dinilai mampu memperkuat fondasi kerja sama dan membuka peluang pengembangan di berbagai bidang kesehatan.

“Kolaborasi ini menjadi strategi untuk memperkuat kapasitas layanan medis, riset, hingga pertukaran sumber daya manusia. Semua itu akan mendukung visi Jatim memiliki World Class Hospital,” kata Khofifah.

RSUD Dr. Soetomo sebelumnya telah menjalin kolaborasi dengan LUMC melalui skema proctoring. Dari kerja sama itu, lima kasus transplantasi ginjal berhasil dilaksanakan dengan hasil memuaskan. Capaian ini melengkapi total 53 kasus transplantasi yang telah dilakukan RSUD Dr. Soetomo, dengan tingkat keberhasilan 100 persen dalam dua tahun terakhir.

Khofifah pun mengapresiasi tim medis RSUD Dr. Soetomo. “RSUD Dr. Soetomo sudah menjadi ikon Jatim di bidang kesehatan, bahkan termasuk salah satu rumah sakit pemda terbesar di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini mencakup pelayanan, penelitian, hingga transfer kompetensi,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. dr. Marlies Reinders, Member of the Executive Board LUMC, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan selama berada di Surabaya. Ia optimistis kolaborasi dapat terus berlanjut.

“Kami memiliki tujuh pusat akademis, salah satunya fokus pada transplantasi. LUMC juga yang pertama kali melakukan transplantasi ginjal di Belanda. Sangat baik bila kami dapat bertukar pengalaman dengan tim medis di sini yang juga luar biasa,” ungkap Reinders.

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita, menambahkan bahwa kemitraan dengan LUMC memberikan dampak besar terhadap peningkatan kualitas layanan. “Keberhasilan operasi transplantasi ginjal selama dua tahun terakhir tidak lepas dari pendampingan dan transfer ilmu yang diberikan,” ujarnya.

Gubernur Khofifah menutup pertemuan dengan optimisme. “Kerja sama ini bukti komitmen Pemprov Jatim menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional sekaligus memperkuat kapasitas SDM medis lokal melalui kolaborasi global,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan IMM Jatim dalam Dialog bersama DPD RI Ning Lia Istifhama
“Sampah Jadi Berkah”, Diplomasi Hijau dari Kendal untuk Dunia
Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Hingga Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan IMM Jatim dalam Dialog bersama DPD RI Ning Lia Istifhama

Berita Terbaru

Suasana pendampingan penyusunan draft perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bersama Kemendagri yang diikuti jajaran Pemkab Bangkalan di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:51 WIB

Sejumlah narasumber hadir dalam dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Pusat SMSI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Acara ini diikuti secara luring dan daring. (Dok Foto SMSI)

Nasional

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:43 WIB