MALANG, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Masjid Bahrul Maghfiroh di Pesantren Bahrul Maghfiroh, Tlogomas, Lowok Waru, Kota Malang, pada Sabtu, (03/08/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Prof. Dr. Ir Mohammad Bisri, serta Habib Abdullah Ba’abud, dan berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita.
Dalam sambutannya, Khofifah menekankan bahwa pembangunan masjid adalah amal yang sangat bernilai. “Masjid yang dibangun karena Allah, besar atau kecil, akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah pendirinya meninggal dunia,” ungkapnya.
Khofifah berharap Masjid Bahrul Maghfiroh menjadi sumber keberkahan, rejeki, dan kebahagiaan bagi Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. Nama masjid yang berarti ‘pengampunan yang luas’ diharapkan mencerminkan tujuan masjid sebagai tempat memohon ampunan Allah SWT.
“Mudah-mudahan, Masjid Bahrul Maghfiroh sesuai dengan namanya, menjadi tempat yang membawa ampunan Allah yang tak terhingga bagi umat-Nya,” lanjut Khofifah.
Setelah masjid selesai dibangun, Khofifah mengingatkan agar masjid senantiasa diramaikan dan dimakmurkan. Memakmurkan masjid adalah ibadah penting dalam Islam dan sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Hal ini sejalan dengan perintah Allah dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 18.
Khofifah menjelaskan bahwa memakmurkan masjid dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menjaga kebersihan dan keindahan bangunan, serta rutin melaksanakan ibadah seperti shalat berjamaah, shalat Jumat, dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Orang yang memakmurkan masjid akan dianggap sangat beriman oleh Allah dan akan mendapat pahala yang setara dengan haji,” tegasnya.
Khofifah juga menambahkan bahwa mereka yang aktif dalam memakmurkan masjid akan mendapatkan naungan Allah di hari kiamat, serta dosa-dosanya akan dihapus dan derajatnya akan diangkat.
“Semoga Masjid Bahrul Maghfiroh membawa banyak keberkahan untuk Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, masyarakat Kota Malang, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia,” tutupnya.