GRESIK, RadarBangsa.co.id – Setelah menggelar Rakor pengurus AKD (Asosiasi Kepala Desa) kabupaten Gresik, pengurus AKD Kabupaten Gresik mengajak cangkrukan dan makan bersama wartawan dari PT. Radar Bangsa.
Kegiatan tersebut tak lain untuk klarifikasi antara wartawan Radar Bangsa dan salah satu kepala desa yang ada di Kabupaten Gresik. Acara ini juga untuk menjaga hubungan keakraban dan silaturrahim antara Kepala desa se kabupaten Gresik dengan awak media agar tetap terjaga dengan baik.
Cangkrukan dan makan bersama pengurus AKD Gresik diadakan di Resto Joyo Hartono Jl. Sudirohusodo, perum grand verona regency blok A No 1 gresik, Gresik, Selasa, 17/12/2019.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Ketua AKD Kabupaten Gresik, Nurul Yatim, penasehat AKD Kabupaten Gresik, M. Sukoiri, beberapa kepala desa yang tergabung dalam pengurus AKD Kabupaten Gresik, kabiro Radar Bangsa Gresik Imam Safii, dan juga wartawan Radar Bangsa biro Gresik.
Imam Safii, selaku kabiro menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Gresik jika ada pemberitaan yang kurang bagus terkait kepala desa di Kabupaten Gresik.
Semua menurut Imam adalah bagian dari pekerjaan wartawan sebagai kontrol sosial.”Saya minta maaf jika ada pemberitaan yang tidak berkenan dihati para kades. Itu semua karena pekerjaan kita sebagai wartawan, mencari, mengumpulkan menulis, dan memberitakan apa yang jadi temuan kami di lapangan. Kita siap dengan apa yang kita beritakan, karena itu adalah resiko dari pekerjaan wartawan, dan kita bekerja sesuai UU yang berlaku,dan pesan Redaksi carilah yang baik jangan cari kejelekan” ungkap Imam singkat.
Menurut M. Sukoiri selaku penasehat AKD Kabupaten Gresik mengatakan, acara seperti ini perlu diadakan untuk tetap terjalinnya tali silaturahmi. Dan juga untuk membahas situasi dan kondisi yang ada di desa. Jika ada masalah, segera mungkin bisa dibicarakan untuk mencari yang terbaik. “Dengan kebersamaan, seluruh persoalan akan bisa dipecahkan. Tidak ada ciptaan Alloh yang sia-sia,” ungkap Sukoiri.
Sukoiri juga menyampaikan agar semua saling memaafkan,karena tidak ada manusia yang sempurna. “Kita harus saling memaafkan, saling menjalin tali silaturahim,” jelasnya.
Sementara itu, Nurul Yatim selaku ketua AKD Kabupaten Gresik mengatakan, manusia tidak luput dari salah. Sesama manusia menurut Yatim harus saling mengingatkan, jangan sampai kita saling menjatuhkan.
“Wartawan dan kepala desa adalah mitra, dan juga sama sama manusia yang tak luput dari kesalahan, kita harus saling mengingatkan dan memaafkan agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi, ” terang Yatim.
Nurul Yatim juga berharap agar kedepan hubungan antara wartawan dengan kepala desa tetap baik. Jika ada perselisihan lanjut Yatim jangan dijadikan permusuhan yang berkelanjutan, tetapi jadikan sebagai awal dari persaudaraan.
“Kedepan saya berharap agar perselisihan seperti ini jangan terulang lagi, miskomunikasi jangan ada lagi karena kita semua adalah saudara,” pungkasnya. (TEAM RB GRESIK)