SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Pada tanggal 24 Februari 2020, sekira pukul. 11.47 Wib (Siang), dilaksanakan penjemputan terhadap sembilan (9) orang warga Desa Tanjung Kiaok Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep, dengan menggunakan KM. Lele Bajo.
Sembilan (9) orang tersebut merupakan ABK dan penumpang KM. Surgamu, beberapa hari yang lalu,(21/2), sempat dinyatakan hilang di perairan Pulau Sapuka, dan terdampar di Pulau Sitanger Sulawesi Selatan. Senin (24/2/2020).
Drs. R. Husien Tirtodhirejo, Ketua kelompok masyarakat pengawas maritim di Kecamatan Sapeken melalui rilis laporannya ke Kapolsek Sapeken menyampaikan bahwa telah dilaksanakan penjeputan terhadap 9 orang warga Desa Tanjung kiaok yang terdampar bersama KM. Surgamu di Pulau Sitanger Sulawesi Selatan.
Hamsani, Keluarga dari 9 korban terdampar, memberitahukan bahwa hari ini sambil menunggu air pasang, akan berangkat dari Pulau Tanjung Kiaok menuju Pulau Sitanger sekira pukul 11.47 Wib, menggunakan KM. Lele Bajo, milik H. Nurdin, Desa Sase’el Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
“Kita akan berangkat dari Tanjung Kiaok setelah pengisian BBM Solar dan menunnggu air laut pasang,” ucapnya.
Adapun beberapa orang yang ikut serta ;
1. Yakut, (Nakhoda).
2. Kabil, (ABK).
3. Hamsani, (Penumpang).
4. Sainuddin, (Penumpang).
5. Ahmadi, (ABK).
6. Abd. Rahim, (ABK).
7. Jamil, (ABK).
(ONG).









