Kota Semarang Menyongsong Masa Depan Gemilang : Menekan Inflasi dan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (IST)

KOTA SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang merilis prestasi gemilang dalam pertumbuhan ekonomi, mencapai 5,79 persen selama tahun 2023.

Menurut Kepala BPS, Fachruddin Tri Ubajani, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,73 persen. Fachruddin menjelaskan bahwa sektor industri, konstruksi, dan perdagangan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Bacaan Lainnya

“Tiga sektor ini mendominasi pertumbuhan hingga mencapai 5,79 persen,” ujarnya.

Dengan prestasi ini,  meraih predikat sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah. Fachruddin menekankan bahwa stabilitas ekonomi masyarakat Semarang mencerminkan kualitas produksi barang dan jasa yang kuat di kota tersebut.

Inflasi Rendah dan Komitmen Pangan Aman di Kota Semarang Fachruddin mengumumkan bahwa tingkat inflasi  Year on Year (YOY) mencapai 2,45 persen, tetap lebih rendah dari inflasi di tingkat regional Jawa Tengah dan tingkat nasional. Kenaikan harga beras menjadi penyumbang utama inflasi, terutama menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Beras, daging, telur, dan cabai, bersama dengan sektor transportasi seperti kereta api dan pesawat, tetap menjadi faktor dominan,” ujarnya.

Dalam menjaga stabilitas harga pangan, Fachruddin mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Semarang dan program-program seperti Kios Pandawa dan Urban Farming. Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Dalam upaya perluasan program, Kios Pandawa Kita akan lebih banyak berdiri di berbagai lokasi.
“Apresiasi dari Pak Pj Gubernur dan rencana mereplikasi program ini di kabupaten/kota lain memberikan harapan bahwa inflasi di Jawa Tengah dapat ditekan,” tambahnya.

Hevearita Gunaryanti Rahayu juga menyambut baik laju pertumbuhan ekonomi  yang meningkat hingga 5,79 persen, berharap tahun 2024 membawa kemajuan yang lebih baik.

“Harapannya laju inflasi tetap terkendali, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, dan masyarakat dapat tenang menghadapi Ramadhan dan Lebaran,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *