Lebih dari Separuh RTLH di Pasuruan Sudah Direhab

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, meninjau progres perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Puspo. Tahun ini sebanyak 51 unit rumah direhab melalui APBD 2025 (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, meninjau progres perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Puspo. Tahun ini sebanyak 51 unit rumah direhab melalui APBD 2025 (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengebut program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Hingga September ini, lebih dari 50 persen target perbaikan sudah rampung dikerjakan. Program ini dinilai penting karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, yakni hunian yang layak dan sehat.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, menjelaskan tahun ini terdapat 51 unit RTLH yang direhabilitasi. Lokasi perbaikan tersebar di lima kecamatan, meliputi Bangil, Beji, Rembang, Sukorejo, serta Gempol.

“Kebetulan sekarang ke Puspo, di sini ada sepuluh rumah yang diperbaiki dan hampir selesai semua,” ujarnya saat meninjau hasil rehab RTLH di Dusun Tegalanyar, Desa Puspo, Selasa (23/9/2025).

Menurut Eko, setiap rumah penerima bantuan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp20 juta. Rinciannya Rp16 juta untuk pembelian material bangunan, sedangkan Rp4 juta diperuntukkan ongkos tukang. Skema ini diharapkan membuat kualitas bangunan lebih terjamin sekaligus mendukung tenaga kerja lokal.

Target penyelesaian program ini ditetapkan paling lambat pada November 2025. Meski demikian, sebagian besar rumah yang masuk daftar sudah selesai atau hampir rampung. “Karena sudah banyak yang selesai, tapi ada yang masih belum dimulai. Mudah-mudahan November sudah selesai semuanya,” tambahnya.

Namun, jumlah RTLH yang diperbaiki tahun ini mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Eko menyebut pengurangan itu terjadi karena adanya efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. “Karena ada efisiensi anggaran, maka jumlah RTLH yang diperbaiki pun akhirnya dikurangi,” tegasnya.

Tantangan lain yang dihadapi Pemkab Pasuruan adalah masih banyaknya rumah warga yang belum tersentuh perbaikan. Berdasarkan data Dinas Perkim, sedikitnya ada 8.200 RTLH yang masih menunggu untuk direhab. Jumlah ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah.

Meski begitu, dalam lima tahun terakhir Pemkab Pasuruan mencatat capaian signifikan. Sejak 2019 hingga 2024, tercatat lebih dari 14 ribu RTLH telah berhasil diperbaiki. Capaian tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk secara bertahap mengurangi jumlah rumah warga yang tidak layak huni. “Mudah-mudahan tahun depan sudah normal kembali,” harap Eko.

Program perbaikan RTLH tidak hanya membawa manfaat fisik berupa bangunan lebih kokoh dan layak, tetapi juga memberikan ketenangan batin bagi penerima bantuan. Lilis Hanifah (44), warga Dusun Berran, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, mengaku sangat bersyukur rumahnya masuk daftar perbaikan tahun ini.

“Terima kasih Pak Bupati. Kasihan anak saya kalau hujan, rumah selalu bocor,” ucap Lilis dengan mata berkaca-kaca, menandai betapa besar arti bantuan tersebut bagi keluarganya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau
UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO
PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal
Khofifah Bersilaturahmi dengan Warga Jatim di Sultra, Ajak Perkuat Kepercayaan dan Jejaring Pelaku Usaha Antardaerah
Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa
Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja
Pantai Bimo Muncul sebagai Destinasi Mancing Baru di Banyuwangi
PLN Jaga Stabilitas Listrik Acara Nasional di Sumbawa
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:57 WIB

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau

Rabu, 19 November 2025 - 17:48 WIB

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 November 2025 - 17:39 WIB

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 November 2025 - 13:37 WIB

Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa

Rabu, 19 November 2025 - 10:10 WIB

Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan piagam e-Purchasing Awards 2025 kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:48 WIB

Wakil Bupati Bangkalan mengikuti Rakornas bersama Kemenhub terkait rencana pengelolaan Terminal Tipe A Bangkalan, Rabu (19/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:39 WIB

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi memaparkan ancaman pidana bagi pelaku bullying. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:16 WIB