Mahasiswa UMM Berinovasi dengan Lerak Lerak

- Redaksi

Kamis, 10 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Dewi WahyuniCegah Covid-19,

Mahasiswa UMM Berinovasi dengan Lerak Lerak merupakan salah satu tanaman yang hanya ada Indonesia dan biasa digunakan masyarakat untuk mencuci batik atau sebagai pengganti detergen yang ramah lingkungan.

Berdasarkan ilmu yang diberikan secara turun-temurun, masyarakat Desa Pandanrejo menggunakan lerak untuk mencuci batik.

Namun seiring dengan maraknya produk -produk berbahan kimia membuat Lerak tidak diminati padahal di desa tersebut masih terdapat pohonlerak.

Baca Juga  Ketua Cabang Muslimat Hadiri Tasyakuran Pilkades Damai di Kampung Inggris

Oleh sebab itu, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yangtergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Kelompok 35 dan Kelompok 41Gelombang 3 berinovasi membuat sabun cuci tangan berbahan dasar Lerak (Sapindus rarak dc.) kepada Ibu-Ibu Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

Lerak berpotensi untuk diolah menjadi sabun cuci tangan dikarenakan terdapat senyawakimia bernama saponin.

Salah satu tanda yang bisa kita amati bahwa Lerak mengandung saponinyaitu terdapat busa yang cukup banyak saat lerak dicampurkan dengan air.

Baca Juga  Suryadi Terus Hadir dan Bergerak untuk Kemanusiaan dalam Pandemi Covid-19

Tim PMM Kelompok35 dan 41 memberikan pelatihan cara pembuatan lerak yang paling efektif sehingga saponin didalamnya bisa memberikan manfaat maksimal dalam membunuh kuman.

Di era pandemi ini,kebersihan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Kegiatan pelatihan ini kami awali dengan pemberian materi mengenai senyawa kimiasaponin, pembuatan sabun cuci tangan lerak, packaging, dan cara penyimpanannya.

Baca Juga  Mantan Petinjau Nasional, Adukan Istrinya Terkait Dugaan Surat Cerai Dipalsukan

Program Pengabdian Masyarakat (PMM) merupakan kegiatan pengganti Kuliah KerjaNyata (KKN) yang berada di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Program Pengabdian Masyarakat (PMM).

Program tersebut terdiri dari beberapa jenis yang salah satunya ProgramPengabdian Masyarakat Bhaktimu Negeri.

Kegiatan kami diawasi dan dibimbing langsung olehDosen Pendamping Lapangan (DPL) Lilis Setyowati, S.Kep., MSc. selaku dosen ProdiKeperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Berita Terkait

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD
Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:49 WIB

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB