SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Mahasiswa Universitas Airlangga kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini giliran mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya program Studi Kejepangan yang berhasil meraih juara satu dalam lomba infografis tingkat provinsi gelaran Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Jawa Timur. Mahasiswa berprestasi tersebut adalah Abdullah Azzam Suli dan Marshafyennda Scarbella pada Senin (30 Oktober 2023).
Lomba tersebut merupakan salah satu kegiatan memperingati insan Humas Jawa Timur, dalam agenda forum Kehumasan serta penyerahan penghargaan Anugerah Pewarta Warga (APW) dan Jatim Public Relation Awards (JPRA). Kegiatan tersebut mendorong kontribusi masyarakat dalam menyebarkan berita positif, meningkatkan konten positif Pemilu, dan memperkuat peran jurnalis warga dalam penyebaran informasi Pemilu.
Melalui wawancara dengan UNAIR NEWS, Azzam mewakili tim menyampaikan bahwa ia merasa senang dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan rekan timnya yang biasa dipanggil Bella, baru pertama berkecimpung dalam memberikan edukasi Pemilu 2024 untuk pemilih pemula. Baginya, di pekan satu dekade lalu iklim politik terasa kurang sehat. Harapan besar di tahun ini dan yang akan mendatang bisa lebih baik lagi.
“Sangat tidak haram untuk belajar tentang pemilih pemula di momentum tahun politik dekat ini. Suatu yang relevan, apalagi pemuda yaitu generasi masa depan yang akan membentuk arah politik dan kebijakan negara nantinya,” jelasnya.
Bella menuturkan, dalam mengambil gambar dan tema ia memilih ikon kota Surabaya, menurutnya Surabaya mewakili kota di Jawa Timur dan mewakili UNAIR sendiri. Bella menyebut dalam hal mengolah data membutuhkan waktu cukup lama, ditambah mencari materi dan kalimat kreatif di kalangan gen Z. Bagi Bella, lomba infografis itu begitu berkesan karena bisa belajar hal baru.
Fakta Pemilih Pemula
Latar belakang infografis juga didasari oleh pemilih pemula seringkali terlihat apatis dan labil terhadap dunia politik. Hal ini dapat mengurangi kesadaran politik dan dampak partisipasi mereka dalam pemilu. Padahal, keterlibatan mereka memiliki potensi positif untuk membentuk kebijakan inklusif yang mencerminkan berbagai perspektif masyarakat, berkat pemikiran yang segar energi yang mereka bawa ke dunia politik dan sektor lain.
Faktanya, pemilih pemula bukan hanya mereka yang belum genap usia 17 tahun dan belum pernah menggunakan hak suaranya di pemilu. Tetapi, purnawirawan atau pensiunan TNI/POLRI juga termasuk sebagai pemilih pemula. Selain itu, anak yang sudah berumur 17 tahun tapi belum memiliki KTP, tetap bisa mengikuti coblos pemilu dengan mendaftarkan diri menggunakan Kartu Keluarga (KK).
“Setelah mendapatkan pengalaman juara lomba infografis, semoga kita berdua lebih semangat dalam mencoba lomba lainnya. Besar harapanku bagi UNAIR dan Fakultas untuk lebih memfasilitasi mahasiswa dalam bidang infografis ini,” ucap Bella