SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, khususnya hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir.
Anggota Satpolairud Polresta Sidoarjo telah melakukan patroli di kawasan pesisir, seperti Tlocor, Jabon, Pantai Kepetingan, Buduran, Candi, dan Sedati. Mereka turun langsung untuk menyampaikan imbauan kepada para nelayan dan masyarakat agar lebih berhati-hati ketika mendadak mendung gelap dan disertai angin kencang.
Kecamatan Jabon, sebagai salah satu contohnya, memiliki banyak kawasan perairan dan destinasi wisata bahari, seperti Tlocor. Selama akhir pekan, lokasi tersebut seringkali dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu, sebagian besar masyarakat setempat juga berprofesi sebagai nelayan dan petambak.
“Sebagai antisipasi terhadap dampak fatalitas yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem, kami melakukan patroli di sejumlah kawasan pesisir, mengimbau para nelayan dan wisatawan untuk menunda aktivitas mereka sampai cuaca membaik,” ujar Kasat Polairud Polresta Sidoarjo, Kompol Ludwi Yarsa Pramono, pada Sabtu (3/2/2024).
Pihak Satpolairud Polresta Sidoarjo terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sidoarjo untuk memantau perkembangan cuaca dan ketinggian gelombang air saat cuaca menjadi ekstrem.
“Para nelayan dan pengelola wisata di kawasan pesisir juga diimbau agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca,”terangnya.
Kerjasama dengan pihak keamanan dan prioritas keselamatan diri sendiri serta orang lain diutamakan di atas segalanya. “Ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu,”tegasnya.