Memperbanyak Toko Modern lokal di Sampang, Alternatif atasi keresahan pelaku UMKM

- Redaksi

Minggu, 4 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Retail Modern milik Primkopolres Sampang yang menampung produk UMKM lokal [IST]

Retail Modern milik Primkopolres Sampang yang menampung produk UMKM lokal [IST]

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Maraknya Toko Modern milik Pengusaha dari luar Sampang Madura Jawa Timur membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat resah

Keresahan yang sempat menimbulkan polemik di permukaan itu memantik para aktivis Lembaga Bussines Develipment Service (BDS) Korda Sampang Minggu (04/04/2021) untuk bersuara

Perlu diketahui BDS Korda Sampang yang bergerak di Lembaga Pengembangqn Bisnis terafiliasi dengan BDS Jawa Timur dan Pusat

Menurut Faisol Muttaqin SH sejak diberlakukannya Pasar bebas maraknya Toko Modern ini tidak bisa di bendung kecuali Pemkab setempat melakukan proteksi

Apalagi di dukung dengan regulasi terbaru yang menekankan pemberian kemudahan dalam proses berinvestasi
“Berpolemik tidak akan membuahkan solusi, lebih baik melakukan evaluasi dan solusi serta menciptakan regulasi lokal yang baru untuk memproteksi keberadaan Toko Modern yang ada,” ujarnya

Diungkapkan salah satu solusinya adalah menciptakan pasar dengan mendirikan Toko Modern oleh Pemkab yang dikelola pihak ketiga serta mendorong Toko Modern lokal supaya dapat menampung produk UMKM lokal

Selain itu Pemkab melalui OPD terkait memaksimalkan perannya dalam melakukan pembinaan dan program cerdas yang memasivkan upaya mengangkat produk UMKM hingga dapat meningkatkan daya saing

Seperti mendorong kelengkapan legalitas dan mempermudah proses lebel Halal secara gratis termasuk juga menyempurnakan packaging

Selama ini untuk mengikuti program label Halal masih menunggu program dari Propinsi dan Pusat

Untuk mengatasi masalah tersebut Pemkab bisa hadir melalui kerjasama dg Pusat dan Propinsi atau mensubsidi atas keberadaan program itu secara kontinue

Virda Azzahra salah satu aktivis BDS Korda Sampang yang lain mengamini yang disampaikan oleh Faisol Muttaqin SH terutama penciptaan pasar melalui pendirian Toko Modern oleh Pemkab

Menurutnya upaya tersebut menjadi alternatif berkompetitor secara sehat dengan produk yang disajikan Toko Modern managemen luar Sampang
“Kualitas rasa dari produk UMKM lokal tidak kalah kok dengan barang yang disajikan di.Toko Modern tersebut,” tuturnya

Berdasarkan pengamatannya selama ini barang UMKM bukan pabrikan yang disajikan di Toko Modern itu tidak variatif, kualitas rasa pun jauh nikmatnya dari produk UMKM lokal

Hanya unggul di kemasan, cara penyajian serta pelayanan, jadi tidak perlu berkecil hati dan merasakan keresahan secara berlebihan

Jika direspon akan mendirikan Toko Modern lokal diperlukan pengelolaan yang profesional, kalau perlu mengadopsi cara yang dilakukan Toko Modern dari luar Sampang

Jadi semua produk UMKM baik itu minuman, makanan kering dan basah serta kerajinan dapat tertampung sambil menyempurnakan produk yang belum layak untuk dilakukan pembinaan intens

Diungkapkan selama ini walaupun polemik tentang maraknya Toko Modern luar muncul di permukaan tidak terlalu parah dampaknya terhadap UMKM karena para pelaku Home industri mempunyai pasar sendiri sehingga konsekwensi yang ditimbulkan hanya kurang dikenal diluar Sampang terlebih bagi pelaku Usaha Mikro yang hanya melakukan usaha untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari

Yang terasa berdampak terhadap pelaku usaha sedang sejenis pracangan skala besar maupun Toko biasa.

(Her)

Berita Terkait

Khofifah Dampingi Tiga Menteri Saksikan Akad Massal KUR Nasional
Disnaker Pasuruan Latih Warga Desa Lewat Program MTU
Dari Dapur ke Dunia Digital: Ibu-Ibu PKK Genuk Semarang Belajar Bisnis Online
Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya
Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim–Sulteng, Transaksi Fantastis Tembus Rp1,54 Triliun
Batik Banyuwangi dan OJK Jember Bersatu Dorong Inklusi Keuangan Warga
Khofifah Rajut Kemitraan Ekonomi Lewat Silaturahim Masyarakat Sulteng Asal Jatim
Langkah Nyata Bangkalan Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi Merah Putih
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Khofifah Dampingi Tiga Menteri Saksikan Akad Massal KUR Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Disnaker Pasuruan Latih Warga Desa Lewat Program MTU

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Dari Dapur ke Dunia Digital: Ibu-Ibu PKK Genuk Semarang Belajar Bisnis Online

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:46 WIB

Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim–Sulteng, Transaksi Fantastis Tembus Rp1,54 Triliun

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pantai Indah Kemangi Raih Juara Nasional, Bupati Kendal Beri Pujian Khusus

Rabu, 22 Okt 2025 - 21:36 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Ismed Efendi menghadiri rapat paripurna DPRD Bangkalan dengan agenda penetapan persetujuan Raperda tentang Irigasi di ruang sidang utama DPRD Bangkalan, Senin (21/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:08 WIB

Penampilan grup musik etnik Banyuwangi memukau penonton lewat irama rancak Perkusi Using pada gelaran Banyuwangi Percussion Festival 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Budaya

Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:01 WIB