Mengenal Terapi Tabibmu, Ini Penjelasan Ownernya

- Redaksi

Selasa, 27 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Owner Tabibmu, Mukhlis Ilahi di Klinik Terapi Tabibmu

Owner Tabibmu, Mukhlis Ilahi di Klinik Terapi Tabibmu

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pengobatan alternatif terapi bekam, kretek, dan akupuntur semakin meramaikan dunia kesehatan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Kali ini, ada salah satu seorang pemuda asal Sidoarjo yang sukses bahkan pasien pun sudah tidak kaleng-kaleng, mulai dari pejabat publik, petinggi partai politik. Siapakah pemuda tersebut?

Owner Tabibmu, Mukhlis Ilahi, ia mengatakan bahwa, Tabibmu ini turun temurun, jadi sesuatu yang menjadi bahan bakar utama didalam kehidupan ini. Menurutnya, ada tiga bahan bakar utama di antaranya adalah uang, sehat, dan waktu.

“Sebenarnya paling tinggi itu bukan uang jelasnya. Tetapi waktu dan tengah-tengah ya sehat, tapi di dalam hadist Rasulullah hanya dua hal yang sering dilupakan yaitu nikmat waktu dan nikmat sehat,” jelas Mukhlis saat ditemui di Sidoarjo. Senin, (26/9/2022).

Pria yang akrab disapa Mukhlis menyebut, sehat itu sering dikonotasikan dengan harta karun yang sering dilupakan.

“Coba saja dirasakan, ya sadar harta karun itu pas waktu sakit. Apalagi di waktu kemarin masa pandemi hampir semua dunia sakit,” tambahnya.

Owner Tabibmu ini menjelaskan bahwa, Tabibmu ini turun ke temurun, tapi secara profesional dan milenial yang mungkin sering lewat sosial media itu mulai sejak tahun 2014 sampai sekarang ini.

“Jadi bisnis Klinik Terapi Tabibmu ini sudah berjalan sekitar 8 tahun,” tandas pria asal dari Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Lebih lanjut, kata Mukhlis, terapi Tabibmu itu panggilan dan turun temurun. Awalnya, malu dipanggil tabib atau tukang pijat.

“Tapi, semakin saya lari takdir itu semakin dia kejar. Seolah-olah terapi semacam itu selalu ada. Maksudnya, segala macam habit (kebiasaan) tertuang disini. Karena manusia itu lucunya mencoba hal tertentu. Tapi di bawah 10 jam mereka tidak akan menemui namanya sukses,” jelasnya.

“Sukses itu dari 10.000 kali 10 percobaan gagal. Untungnya secara tidak sengaja diwarisin turun temurun untuk 10.000. jadi, seolah-olah baik pegang tangan pasien itu tidak tahu kenapa selalu dikasih titik dengan tepat. Itu dirasain langsung oleh pasien,” tambahnya.

Menurut dia, terapi Tabibmu ini sudah menangani penyakit berat sampai sembuh, salah satunya stroke, kanker, dan banyak lagi.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Strategi turun temurun, siapkan payung sebelum hujan. Sadarilah bahwa, kehidupan ini mempunyai penyusutan tidak semerta-merta sehat terus. Ingat lima perkara, sebelum lima perkara,” pungkas Mukhlis.

Mukhlis pun menginformasikan kepada calon pasien apabila ingin menghubungi terapi Tabibmu tinggal mencari di sosial media melalui YouTube, Instagram, dan TikTok.

Mukhlis pun berharap, melalui Tabibmu ini bisa membantu dan menolong orang yang sedang sakit apapun.

“Bahkan, terapi Tabibmu ini pun juga ingin mau mengajarkan pasien kami, agar bisa menerapi diri sendiri maupun keluarganya, minimal. Dan, itu masih butuh proses,” imbuhnya.

“Saat ini, pasien tabibmu ini tidak kaleng-kaleng tetapi sudah sampai ke kementerian Republik Indonesia, Crazy Rich Surabaya yang sempat viral, para pejabat, partai politik (parpol), dan banyak lagi,” tutup Mukhlis Ilahi.

Berita Terkait

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terbaru