Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian

- Redaksi

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi setinggi tiga meter di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, sebagai upaya antisipasi banjir jelang musim hujan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi setinggi tiga meter di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, sebagai upaya antisipasi banjir jelang musim hujan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Menyambut datangnya musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan langkah antisipasi banjir dengan membersihkan sedimentasi di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh. Pengerjaan normalisasi bendungan ini dimulai pada 2 Oktober 2025 dan ditargetkan selesai dalam sepuluh hari kerja.

Normalisasi dilakukan dengan mengerahkan alat berat untuk mengeruk tumpukan material setinggi hampir tiga meter yang menumpuk di dasar bendungan. Volume endapan tersebut mencapai sekitar 8.268 meter kubik.

Plt. Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, menjelaskan penumpukan sedimentasi ini disebabkan derasnya arus sungai saat hujan deras pada Juni lalu. Kondisi itu mengakibatkan luapan air hingga melampaui tanggul di wilayah Alas Malang.

“Dari pengalaman sebelumnya, luapan air dipicu oleh tersumbatnya jembatan di sekitar bendungan. Karena itu, normalisasi ini sangat penting untuk memastikan daya tampung sungai cukup sebelum aliran air melewati jembatan,” ujar Riza, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, normalisasi Dam Garit juga merupakan jawaban atas permintaan warga yang khawatir banjir kembali terjadi di musim penghujan mendatang.

“Normalisasi ini langkah antisipasi agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir, sesuai harapan masyarakat,” ucapnya.

Selain berfungsi mengendalikan banjir, Dam Garit memiliki peran vital sebagai sumber irigasi. Setidaknya 475 hektare lahan sawah di enam desa bergantung pada aliran air dari bendungan ini. Dengan normalisasi, aliran air ke lahan pertanian diharapkan kembali normal sehingga produktivitas petani tidak terganggu.

“Dam Garit adalah nadi irigasi bagi ratusan hektare sawah. Karena itu, pembersihan sedimentasi dilakukan secara intensif agar kebutuhan air petani tetap terpenuhi,” jelas Riza.

Riza menegaskan bahwa normalisasi bendungan dan saluran air merupakan kegiatan rutin Dinas PU Pengairan Banyuwangi. Sejumlah titik lain juga dipantau secara berkala agar tidak terjadi penumpukan material yang berisiko menghambat aliran sungai.

“Ini sudah menjadi agenda kami. Tidak hanya di Dam Garit, tapi juga di saluran-saluran lain yang memerlukan penanganan,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya
CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Banyuwangi Percepat Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah, Target 160 Ton per Hari

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:34 WIB

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB