Oknum Pegawai Koperasi Mingguan di Banyuwangi, Diduga Nagih dan Pukul Adik Nasabah

- Redaksi

Senin, 27 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Oknum pegawai Koperasi mingguan ber ulah lagi, kali ini menimpah warga desa Kedaleman, kecamatan Rogojampi. Persoalannya kali ini disamping penagihan secara arogansi juga ada tindak kekerasan yang menimpah keluarga Hadiyanti(50).

Hadiyanti mengatakan kepada media, tindakan yang dilakukan oleh oknum pegawai koperasi mingguan ini tidak ada moral sama sekali, disamping cara penagihan arogansi ditambah lagi mereka memukuli adik saya, SR (42) yang mempunyai keterbelakangan mental, (23/12)lalu.

“Asal mulanya, saya dipinjami uang oleh koperesi mingguan sebesar Rp 1,5 juta dengan cicilan per minggu Rp 195 ribu dalam 10 bulan, Selama 2 angsuran lancar dan ke 3 angsuran saya sakit dan hanya mampu bayar RP100 Ribu, pada angsuran ke 4 saya bayar Rp60 rb tapi pihak penagih marah-marah sambil berkata lebih baik Hadiyati dibuatkan surat kuning (surat kematian) saja. ” ungkapnya.

Lanjutnya, pada saat sholat Magrib datang lagi untuk nagih sisanya, ketepatan ada adik saya SR yang punya keterbelakangan mental ngomong sendiri, e mala dipukuli oleh oknum pegawai Koperasi tersebut,” ungkap Hadiyanti.

Dari kejadian itu, Ketua Rt ,Suprapto, membenarkan kejadian itu. “Iya memang benar, telah terjadi penganiayaan oleh dua oknum pegawai koperasi (Bank Plecit) tapi saya tidak melihat secara langsung, itu informasi dari warga,”ujar Prapto .

Lanjutnya, menurut warga setelah melakukan pemukulan, oknum penagih tersebut lari, dan tidak diketahui identitasnya.

Berita Terkait

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Rabu, 8 Oktober 2025 - 05:29 WIB

Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB

Suasana penuh semangat mewarnai Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) VII Pemuda Pancasila Jawa Tengah yang digelar di Semarang, Sabtu (11/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Minggu, 12 Okt 2025 - 07:38 WIB