OPOP Jatim Dilirik Thailand dan Malaysia untuk Direplikasi, Ini Kata Khofifah

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Program ‘One Pesantren One Product’ (OPOP), gagasan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, mendapat perhatian dari Thailand dan Malaysia. Kedua negara tersebut bahkan berencana untuk mengadopsi program OPOP Jatim ini.

Pengakuan terhadap program OPOP terungkap saat hadir dalam kegiatan *community service program* yang diadakan oleh Rajamanggala University of Technology Krungthep, Thailand, bekerja sama dengan *Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE)* pada akhir Agustus 2024. Program ini juga dipresentasikan dalam forum internasional di Malaysia. Pada acara tersebut, manajemen OPOP Jatim memaparkan pengembangan ekonomi berbasis pesantren di Indonesia.

Baca Juga  Kapolri Acungi Jempol Program Vaksinasi di Jawa Tengah

“Kami merasa bangga dan bahagia karena program OPOP, yang digagas oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa, mendapat perhatian di level internasional. Kampus RMUTK Thailand dan Malaysia mengakui pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberdayakan ekonomi berbasis komunitas muslim. Mereka bahkan berencana mengadopsi program OPOP Jatim,” ujar Ghofirin, Sekretaris OPOP Jatim.

Islam di Thailand sendiri adalah agama terbesar kedua setelah Buddha, dan terdapat sekitar 4 juta muslim dari total 65 juta penduduk atau sekitar 4,6%. RMUTK Thailand menganggap pentingnya pemberdayaan ekonomi komunitas muslim di negara tersebut. Sementara itu, Malaysia, dengan mayoritas penduduk muslim dan banyaknya pesantren, juga berpotensi mengembangkan ekonomi berbasis pesantren.

Baca Juga  Cegah Penyebaran Narkoba, Pelindo Regional 3 dan BNN Gelar Sosialisasi dan Tes Urine Pegawainya

Ghofirin, yang juga dosen di Unusa Surabaya, menyatakan bahwa potensi ini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi di Thailand dan Malaysia.

Khofifah Indar Parawansa, sebagai inisiator OPOP, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan ketahanan ekonomi pesantren. Tiga pilar utama dalam program ini adalah *santripreneur*, *pesantrenpreneur*, dan *sociopreneur*, yang fokus pada pemberdayaan santri, pesantren, dan masyarakat sekitar.

“Di Jawa Timur terdapat 7.200 pesantren dengan hampir satu juta santri, yang merupakan seperempat dari populasi santri di Indonesia,” jelas Khofifah. Ia menegaskan pentingnya memberdayakan pesantren, santri, alumni, dan komunitas pesantren dengan fokus pada kewirausahaan.

Baca Juga  Pj. Ketua PKK Jatim Ajak Kader PKK Tanam Cabai

Program OPOP melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media. Sejak diluncurkan pada 2019, program ini telah mencetak 1.210 *pesantrenpreneur*, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 500 ribu santri, dan membentuk 1.783 *sociopreneur* di Jawa Timur.

Khofifah juga menyebutkan bahwa produk-produk pesantren Jatim kini telah diekspor ke negara-negara anggota OKI. Kerja sama ini dimungkinkan melalui kemitraan antara Pemprov Jatim, Islamic Development Bank (IsDB), dan Serunai Commerce.

“Ke depan, kami akan terus mengembangkan OPOP untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan memperkuat daya saing mereka,” tutup Khofifah.

Berita Terkait

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Khofifah – Emil Dialog dengan Muhammadiyah Jatim, Bahas Sinergi Pembangunan dan Kemandirian Masyarakat
Khofifah Resmi Jabat Ketua Dewan Penasehat HKTI Jatim, Dorong Smart Village dan Teknologi Pertanian untuk Majukan Produktivitas

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:38 WIB

Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB