Panen Pisang Bersama Petani Milenial Lumajang, Khofifah Dorong Ekstensifikasi Lahan untuk Memenuhi Kebutuhan Ekspor

- Redaksi

Sabtu, 23 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum IKA Unair dan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, berkolaborasi dengan petani milenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (23/3/2024), untuk melakukan panen pisang Cavendish.

Dalam acara tersebut, sebanyak 2 ton pisang Cavendish berhasil dipanen hasil kerja sama dengan petani milenial Lumajang yang tergabung dalam Kelompok Tani Makmur di bawah pimpinan Jamaluddin. Pengembangan pisang Cavendish dilakukan di lahan seluas 1 hektar, menghasilkan panen antara 8 hingga 20 ton setiap tahunnya, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.

Khofifah turut serta dalam panen simbolis dan menempelkan merek “Javafruit” pada kemasan pisang Cavendish yang telah dipanen. Dalam kesempatan ini, Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada para petani milenial yang gigih dalam mengembangkan sektor pertanian, terutama pisang, di Kabupaten Lumajang. Dia menekankan bahwa pisang merupakan komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan mengingat besarnya pasar yang tersedia.
“Jawa Timur memiliki jumlah petani milenial terbanyak di antara provinsi lain di Indonesia. Saat ini, kami berkunjung ke petani pisang di sini, dan saya ingin mengucapkan apresiasi atas dedikasi mereka,” kata Khofifah.

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 menegaskan bahwa pasar pisang sangat menjanjikan, terutama jika bisa diekspor dalam jumlah besar. Beberapa negara di Asia membutuhkan pasokan pisang, terutama jenis pisang uli dan pisang Cavendish.

Khofifah mengatakan bahwa trading house untuk pisang uli di Lampung masih belum mencukupi permintaan pasar ekspor. Sementara itu, Lumajang dikenal sebagai produsen pisang Cavendish yang signifikan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk meningkatkan produksi.

“Pasar untuk pisang ini sangat besar untuk ekspor, namun kita belum mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri. Oleh karena itu, kami berharap adanya ekstensifikasi lahan untuk penanaman pisang, terutama Cavendish dari Lumajang,” tegasnya.

“Kami berharap kegiatan panen hari ini juga dapat menjadi inspirasi bagi petani milenial lainnya untuk memperluas lahan pertanian mereka. Potensi ini sangat besar, dan pasarannya pun luas,” pungkas mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Makmur, Jamaluddin, seorang petani milenial yang mengembangkan pisang Cavendish, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Khofifah dengan mengunjungi lahan pertaniannya.

Dia mengakui bahwa mengembangkan pisang Cavendish sangat menguntungkan. Pria berusia 34 tahun ini merasa terdorong untuk mengembangkan pisang setelah melihat potensi tanah subur di Kabupaten Lumajang, didukung dengan pengetahuan pertanian yang dimilikinya. Selain itu, tingkat keberhasilan panen juga tinggi, mencapai 85 persen.
“Alhamdulillah, Ibu Khofifah berkenan hadir saat kami melakukan panen 2 ton pisang hari ini. Menanam pisang Cavendish sangat menguntungkan, karena sekali panen bisa menghasilkan antara 1,5 hingga 2 ton. Selama setahun, produksi bisa mencapai 8-20 ton,” tegasnya.

Selama ini, pihaknya tidak hanya terlibat dalam penanaman, tetapi juga secara langsung terlibat dalam proses distribusi. Pisang Cavendish dari Lumajang yang dimilikinya biasa dijual mulai dari Gresik hingga Sidoarjo.

Berita Terkait

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor
Pasar Murah ke-118 di Magetan, Khofifah: Jaga Daya Beli dan Stabilkan Harga Pokok
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:09 WIB

Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:05 WIB

UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:22 WIB

Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB