PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Banyaknya permohonan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Pasuruan mengakibatkan stok blangko KTP-el semakin menipis.
Hingga hari ini, stok blangko KTP-el diperkirakan akan habis, tersisa hanya sekitar 1000 keping dari jumlah yang masih ada hingga hari Senin kemarin.
Tectona Jati, Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan, mengonfirmasi situasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa 1000 keping blangko KTP-el bisa habis dalam sehari karena permohonan pencetakan dari masyarakat terus berlangsung, melebihi kapasitas stok blangko yang tersedia.
“Kemungkinan besar hari ini stok blangko KTP-el sudah habis, mengingat permohonan pencetakan selalu berlangsung setiap harinya dan jumlahnya cukup besar,” ujar Tecto saat diwawancarai di ruangannya pada Kamis (11/01/2024) pagi.
Bagi masyarakat yang telah mengajukan permohonan pencetakan, namun belum selesai diproses, Dispenduk Capil memberikan biodata Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai KTP sementara.
Tecto menjelaskan bahwa sebelum stok habis, pihaknya telah mengajukan permohonan pengiriman blangko KTP-el kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Diperkirakan, minggu ini sebanyak 6 ribu blangko KTP-el akan tiba untuk menambah stok.
“Kami telah mengajukan permohonan pengiriman blangko minggu lalu ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Insya Allah, sekitar enam ribu keping akan tiba minggu ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tecto menegaskan bahwa pencetakan akan diprioritaskan untuk pemilih pemula yang berusia 17 tahun dan memiliki hak politik dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Pencetakan KTP elektronik untuk yang berusia 17 tahun diprioritaskan, sedangkan sisanya akan diproses bagi warga yang telah mengajukan permohonan dari waktu yang cukup lama,” tambahnya.