Pasutri Tewas Tersengat Listrik, Tragedi di Lamongan

- Redaksi

Minggu, 7 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pasangan suami istri (pasutri) di Lamongan, Djupri (60) dan Sumarmi (65), ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (7/1/2024).

Djupri, seorang pengusaha tempe, diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di penggilingan tempe miliknya. Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiyantoro, menyatakan bahwa saksi pertama kali menemukan korban sekitar pukul 07.00 WIB. Saksi, yang merupakan karyawan korban, masuk ke rumah Djupri untuk memulai pekerjaannya di penggilingan tempe.

“Saat saksi tersebut mau bekerja, ia melihat korban Djupri sudah dalam keadaan jongkok dan tangannya memegang alat penggiling kedelai tempe milik korban,” jelas Ipda Anton.

Diduga, saat Djupri sedang melakukan pekerjaan penggilingan kedelai untuk pembuatan tempe, ada kabel listrik yang terkelupas dan tidak diketahui oleh korban. Kabel tersebut menempel pada body penggilingan tempe, sehingga mengakibatkan Djupri tersengat aliran listrik.

Saksi segera memanggil istri korban, Sumarmi, setelah melihat keadaan suaminya. Namun, saat Sumarmi berusaha menolong suaminya, ia juga tersengat listrik, menyebabkan keduanya meninggal dunia di tempat.

“Warga yang mengetahui peristiwa tersebut bersama saksi dan warga lainnya berusaha menolong kedua korban dengan membawa ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat. Namun, setelah sampai di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” tambah Ipda Anton.

Peristiwa tragis ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Desa Plaosan dan sekitarnya. “Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut,”tandasnya.

Berita Terkait

Riuh di Kedunglarangan, Festival Perahu Naga Pasuruan Kembali Hidupkan Tradisi Maritim dan Gairahkan Ekonomi Warga
Humbang Hasundutan Jadikan Banyuwangi Inspirasi Pariwisata Daerah
Lamongan Gelar Museum Expo 2025, Wujudkan Edukasi dan Inspirasi Sejarah
Festival Dayung Tejoasri Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Lamongan
Pemkab Bangkalan Perkuat Peran Pokdarwis untuk Dongkrak Pariwisata Desa
Karang Asam Festival 2025 Jadi Magnet Wisata Budaya di Muara Enim
Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim di Lampung Bangun Jembatan Harmoni Antar Provinsi
Pengen Jadi Sinok-Sinang Kendal ? Ini Syarat yang Sering Bikin Gagal !

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Riuh di Kedunglarangan, Festival Perahu Naga Pasuruan Kembali Hidupkan Tradisi Maritim dan Gairahkan Ekonomi Warga

Kamis, 25 September 2025 - 10:21 WIB

Humbang Hasundutan Jadikan Banyuwangi Inspirasi Pariwisata Daerah

Selasa, 23 September 2025 - 18:28 WIB

Lamongan Gelar Museum Expo 2025, Wujudkan Edukasi dan Inspirasi Sejarah

Senin, 15 September 2025 - 07:48 WIB

Festival Dayung Tejoasri Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Lamongan

Rabu, 10 September 2025 - 07:19 WIB

Pemkab Bangkalan Perkuat Peran Pokdarwis untuk Dongkrak Pariwisata Desa

Berita Terbaru