Riuh di Kedunglarangan, Festival Perahu Naga Pasuruan Kembali Hidupkan Tradisi Maritim dan Gairahkan Ekonomi Warga

- Redaksi

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penonton antusias menyaksikan jalannya Festival dan Lomba Balap Perahu Naga di Kali Kedunglarangan, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (4/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Penonton antusias menyaksikan jalannya Festival dan Lomba Balap Perahu Naga di Kali Kedunglarangan, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (4/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Gemuruh tabuhan drum dan sorak penonton memecah suasana pagi di Kali Kedunglarangan, Bangil, Sabtu (4/10/2025). Setelah lima tahun vakum, Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga akhirnya kembali digelar, menyedot perhatian masyarakat dan wisatawan.

Puluhan tim dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan, baik kategori putra maupun putri, turut ambil bagian dalam perlombaan yang sarat nilai budaya ini. Tak ketinggalan, puluhan pelajar juga mengikuti kategori balap kano wisata, menambah semarak suasana di tepi sungai yang menjadi ikon kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096. Ia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana melestarikan budaya bahari masyarakat pesisir.

“Festival dan lomba ini digelar untuk melestarikan tradisi maritim, memperkenalkan olahraga perahu naga kepada masyarakat, serta menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan antar peserta,” kata Agus.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari. Beberapa jam sebelum lomba dimulai, para pendayung sudah mempersiapkan perahu dan peralatan dengan semangat tinggi. Untuk kategori putra, terdapat 24 tim yang masing-masing terdiri atas 10 pendayung, satu pengemudi, satu penabuh drum, dan satu official. Sementara kategori putri diikuti enam tim dengan formasi serupa.

Kategori pelajar melalui lomba kano wisata tak kalah meriah, diikuti 14 tim, masing-masing beranggotakan dua pendayung dan satu official. Setiap peserta ditantang menaklukkan jarak 400 meter di aliran Kali Kedunglarangan dengan kecepatan, kekompakan, dan ketepatan waktu sebagai penentu juara.

“Seru sekali dan menyedot animo pengunjung yang luar biasa. Banyak masyarakat datang untuk menonton dan mendukung tim kesayangannya,” ujar Agus.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo atau akrab disapa Mas Rusdi, menyampaikan bahwa lomba perahu naga memiliki nilai strategis, bukan hanya dalam pelestarian budaya, tetapi juga dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

“Ajang ini punya daya tarik wisata tersendiri. Selain menghidupkan potensi sungai Kedunglarangan, kegiatan ini juga menarik minat pelaku UMKM untuk berjualan di sekitar lokasi,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang positif bagi masyarakat. “Ketika pesertanya banyak dan penontonnya ramai, otomatis perputaran ekonomi di sekitar lokasi juga meningkat. Ini harus terus dikembangkan agar manfaatnya semakin luas,” tambahnya.

Mas Rusdi memastikan, keberhasilan penyelenggaraan tahun ini menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menjadikannya sebagai agenda wisata tahunan. Ia berharap, festival ini akan terus menjadi magnet bagi wisatawan dan penggerak ekonomi warga.

“Karena sukses, tahun depan akan kita gelar lagi. Mohon doa seluruh masyarakat agar Pasuruan terus maju dan berdaya melalui potensi budayanya,” pungkas Bupati Rusdi.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar
Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo
DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia
Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya
Pandangan Umum Fraksi Warnai Pembahasan Raperda Madiun
Pasmar 2 TNI AL Diresmikan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga
Bupati Malang Sanusi Hadiri Pisah Sambut Kasdivif 2 Kostrad

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:31 WIB

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 November 2025 - 12:22 WIB

Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo

Minggu, 9 November 2025 - 12:12 WIB

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 November 2025 - 08:35 WIB

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 20:49 WIB

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Pasuruan H. M. Shobih Asrori menghadiri Festival Al Banjari se-Pasuruan Raya di Kampus STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:31 WIB

(Kiri) Anggota DPD RI Lia Istifhama saat meresmikan Dapur Sehat Bersama Gizi Negeri (BGN) di Surabaya, Sabtu (8/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:12 WIB

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB