LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Mengantisipasi potensi bencana alam di musim hujan, jajaran Polsek Tikung menggelar kegiatan Patroli Kota Presisi di wilayah hukumnya, Jumat (10/10/2025). Patroli ini difokuskan di Dusun Pule, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, S.H., melalui Aipda M.F. Rozi dan Aipda Abdul Kadir J, bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko cuaca ekstrem seperti angin kencang, pohon tumbang, banjir sesaat, hingga tanah longsor.
“Musim hujan sering disertai angin kencang dan curah hujan tinggi. Kami imbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di lokasi rawan pohon tumbang dan genangan air,” ujar Aipda M.F. Rozi saat patroli berlangsung.
Dalam kegiatan itu, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada warga agar tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin kencang. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai atau saluran air, guna mencegah penyumbatan yang dapat memicu banjir lokal.
“Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi kunci utama pencegahan bencana. Kami ajak warga bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” tambah Aipda Rozi.
Patroli ini juga sekaligus menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkuat kemitraan dengan masyarakat di tingkat desa. Selain memantau kondisi wilayah, petugas memastikan jalur transportasi tetap aman serta memberi sosialisasi terkait layanan cepat tanggap apabila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Segera hubungi Polsek Tikung jika ada gangguan kamtibmas atau bencana alam yang membutuhkan penanganan cepat. Kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.
Dengan meningkatnya potensi hujan deras di wilayah Lamongan bagian tengah, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk meminimalkan dampak bencana sejak dini.
Menurut pantauan di lapangan, sejumlah titik rawan di sekitar Bakalanpule juga mendapat perhatian khusus. Pohon besar di tepi jalan utama diperiksa, sementara drainase diperiksa untuk memastikan aliran air tetap lancar.
Langkah preventif ini diharapkan dapat menekan risiko kecelakaan dan kerugian akibat cuaca ekstrem. “Kami ingin warga merasa aman dan siap menghadapi musim penghujan,” tutup Aipda M.F. Rozi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin