Peduli kebersihan, Mahasiswa UIN Walisongo ajarkan cara cuci tangan yang benar

- Redaksi

Kamis, 5 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, RadarBangsa.co.id – Peduli akan kebersihan diri dan kesehatan, Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang, mengajarkan cara cuci tangan yang benar kepada anak – anak, di Desa Randusanga Wetan, Kecamatan/Kabupaten Brebes  Jawa Tengah , Minggu (1/11/2020)

Pada masa pandemi seperti ini, kebersihan adalah kunci agar kita tidak mudah tertular virus covid-19. Dengan menjaga kebersihan diri, maka kesehatan kita akan tetap terjaga. Tangan adalah salah satu bagian tubuh kita yang bisa menjadi sarang kuman. Karena setiap kita beraktivitas, bisa saja secara tidak sengaja kita telah menyentuh permukaan yang terdapat droplets (cipratan air liur) sehingga sangat penting bagi kita untuk sering melakukan cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir

Sayangnya, masih banyak anak – anak yang kurang peduli akan kebersihan tangannya sehingga hal itu mendorong mahasiswa UIN Walisongo, Novita Dwi untuk mensosialisasikan pentingnya cuci tangan dan waktu untuk cuci tangan serta mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran WHO (World Health Organization)

“Anak – anak kan sangat aktif ya, jadi terkadang mereka lupa tidak cuci tangan sebelum makan ataupun setelah keluar rumah. Maka dari itu penting untuk anak – anak ketahui pentingnya cuci tangan dan langkah cuci tangan yang baik dan benar” jelas Novita pada kami

Media yang digunakan untuk mengajarkan cara cuci tangan oleh Novita ini cukup unik, yaitu sarung tangan karet (latex) dan tinta. Tinda diibaratkan sebagai sabun dan latex sebagai tangan kita yang kotor

“Pemilihan media ini untuk menarik perhatian anak – anak. Anak – anak kan memang senang bermain, dengan menggunakan media tersebut seperti mengajak bemain mereka. Warna yang digunakan juga sengaja dipilih agar terlihat jelas antara cara cuci tangan yang baik dan tidak” lanjut Novita

Novita berharap semoga dengan diajarkannya cara cuci tangan yang baik dan benar menggunakan media tersebut maka akan mempermudah anak – anak untuk mengingatnya dan diharapkan selalu mempraktekannya guna memutus mata rantai penyebaran covid -19, mengingat usia anak – anak cukup mudah untuk tertular.

Berita Terkait

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Berita Terbaru