Pelaku Cabul di Gempol Pasuruan Harus Dihukum Berat, Warga Demo ke Pengadilan Bangil

- Redaksi

Selasa, 11 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan warga saat mendatangi kantor pengadilan Bangil

Puluhan warga saat mendatangi kantor pengadilan Bangil

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Puluhan warga dari Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Bangil, Selasa (11/08).

Massa dari keluarga korban pencabulan yang berada di wilayah Kecamatan Gempol tersebut, meminta agar kasus dugaan pencabulan seorang ayah tiri terhadap anak tiri yang kini menjalani persidangan, tidak diintervensi oleh pihak manapun.

Baca Juga  Kakak dan Adik Warga Paciran Lamongan Kompak Mencuri, ini Penjelasan Kapolres

Kasus dugaan pencabulan oleh seorang anak tiri bernama mawar, bukan nama aslinya, berawal dari laporan keluarga korban pencabulan yang diterima polisi pada 13 April 2020.

“Kami melihat kejadian ini sangat miris, seharusnya sebagai ayah harus melindungi , mengayomi anak tirinya. Tapi ini tidak, malah mencabuli hingga 2 kali pada bulan Maret 2020,” kata Juru Bicara Keluarga Korban, Gunawan Karyanto, SH

Baca Juga  Festival Durian Pasuruan Ditutup, Dukungan Tinggi dan Dampak Ekonomi Positif

Sementara ibu korban, Fitriyatul Azizah berharap agar pelaku dihukum seberat-seberatnya.

“Hanya berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya, karena membuat masa depan anak saya hilang,” ucapnya.

Perlu diketahui, aksi jahatnya pelaku terkuak pada 17 Maret 2020, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, rumah yang ditinggali pelaku, dalam keadaan sepi. Hanya ada korban yang tengah bersantai di rumah itu. Sedangkan ibu kandung korban, belum pulang dari kerja.

Baca Juga  Pemkab Pasuruan Sinergi dan Sinkronkan Program Penanggulangan Bersama Pemprov Jatim

Hal itu menjadi kesempatan bagi pelaku untuk menyalurkan niat jahatnya. MS kemudian mengajak korban ke dalam kamar. Dia kemudian menyebutuhi anak tirinya.

(Ank)

Berita Terkait

Pendapatan Retribusi Makam Sunan Drajat Lamongan Tak Sesuai, Diduga Dikorupsi Ada Selisih Rp 2,3 Miliar
Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:40 WIB

Pendapatan Retribusi Makam Sunan Drajat Lamongan Tak Sesuai, Diduga Dikorupsi Ada Selisih Rp 2,3 Miliar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB