BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menegaskan pengerjaan proyek peningkatan jalan Arosbaya–Campor senilai sekitar Rp7 miliar tidak bermasalah secara teknis. Penegasan ini disampaikan menyusul beredarnya video viral yang memperlihatkan kondisi jalan terlihat tipis dan mengelupas, sehingga memicu sorotan publik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan, Rizal Mardiansyah, mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi bersama konsultan dan kontraktor usai isu tersebut ramai diperbincangkan. Dari hasil pengecekan, kondisi yang terekam dalam video merupakan bagian pinggir jalan yang belum rampung sepenuhnya dan sudah segera diperbaiki.
“Pemkab Bangkalan melalui Dinas PUPR berkomitmen penuh menjaga kualitas proyek ini. Setiap kritik dan masukan masyarakat langsung kami tindak lanjuti di lapangan. Jadi tidak benar jika disebut pengerjaan asal-asalan,” ujar Rizal, Senin (26/8).
Ia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut saat ini sudah mencapai 50 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. Pekerjaan dilakukan dengan standar teknis yang ketat, mulai dari ketebalan lapisan pondasi agregat (LPA) 15–20 sentimeter hingga lapisan aspal (AC-WC) setebal 6 sentimeter.
“Standar yang digunakan jelas. Adapun yang tampak tipis dalam video itu berada di bagian pinggir, bukan di titik utama jalan. Semua sudah diperbaiki,” tambah Rizal.
Lebih lanjut, ia menyebut faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala di lapangan. Hujan deras yang mengguyur Bangkalan beberapa waktu lalu sempat memengaruhi proses pengerjaan, terutama di area bahu jalan dan drainase. Meski demikian, pihaknya memastikan tidak ada kerusakan yang berdampak pada kualitas konstruksi.
Pemkab Bangkalan menekankan bahwa proyek jalan Arosbaya–Campor merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur karena berkaitan langsung dengan mobilitas masyarakat. Jalan tersebut menghubungkan kawasan permukiman dengan sentra ekonomi, sehingga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami akan memastikan proyek ini selesai tepat waktu, sesuai kontrak, dan kualitasnya terjamin. Bahkan setelah selesai, masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan untuk memastikan jalan tetap baik,” tegas Rizal.
Dengan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas jalan ini, Pemkab Bangkalan berharap akses transportasi warga menjadi lebih lancar serta mendukung distribusi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan Arosbaya–Campor.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin