LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menghadapi kenaikan harga dan pasokan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) , gencar melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu (28/2/2024).
“Hari ini kami mengawasi pelaksanaan GPM yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Ini merupakan langkah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Ramadhan serta mengendalikan inflasi daerah, khususnya di Lamongan,”ujar Bupati.
Tak hanya GPM, program stabilisasi dan pasokan pangan juga dijalankan melalui OPM yang merupakan inovasi dari Disperindag .
“Pelaksanaan OPM kami juga dipercepat, seperti yang dilakukan minggu lalu di berbagai lokasi. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin dan merata di seluruh wilayah Lamongan, sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Pak Yes.
Kepala DKPP Lamongan, Mohammad Wahyudi, menjelaskan bahwa dalam GPM kali ini tersedia sembilan komoditas pangan, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan telur, dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik.
“GPM ini menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas baik. Harga beras dalam pasar minggu keempat ini masih stabil, sementara stok beras SPHP sudah habis,” terang Wahyudi.