MADIUN, RadarBangsa.co.id — Upaya Pemkab Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menanamkan kepedulian terhadap lingkungan membuahkan hasil nyata. Salah satunya terlihat di Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, yang pada hari ini dikunjungi oleh tim juri untuk melakukan penilaian lapangan dalam program Desa/Kelurahan BERSERI (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Program inovatif yang digagas Pemprov Jawa Timur ini menjadi ajang seleksi bagi desa dan kelurahan yang memiliki komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dari tujuh desa yang diajukan Pemkab Madiun, enam di antaranya berhasil lolos tahap seleksi administrasi dan dokumen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, menyampaikan, “Program Desa/Kelurahan BERSERI ini merupakan inovasi dari Pemprov Jatim. Dari tujuh desa yang kami usulkan, enam desa berhasil lolos seleksi.”
Enam desa tersebut terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori Pratama yang meliputi Desa Sirapan, Dagangan, dan Sewulan. Sementara kategori Madya diisi oleh Desa Tiron dan Kelurahan Pandean. Kategori Mandiri diwakili oleh Desa Kare.
“Kami telah mempersiapkan semua desa sesuai dengan indikator penilaian yang ditetapkan,” imbuh Zahrowi.
Menurutnya, program ini tidak hanya sekadar lomba, melainkan merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan di tingkat desa. “Visi dan misi Kabupaten Madiun yang selaras dengan semangat Bersahaja menjadi modal kuat untuk mengikuti program ini,” tegasnya.
Tim juri dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Nugroho Rahardjo, menjelaskan ada enam komponen utama dalam penilaian program BERSERI, yaitu kelembagaan, partisipasi masyarakat dan kepemimpinan, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, konservasi air, serta konservasi energi.
“Program ini unik, hanya ada di Jawa Timur dan merupakan satu-satunya di Indonesia,” jelas Nugroho. Dari total 264 desa dan kelurahan peserta, hanya 213 yang berhasil lolos ke tahap evaluasi lapangan.
Sementara itu, Kepala Desa Tiron, Kristiyan Antariksa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung penuh program Desa BERSERI tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
“Terima kasih kami sampaikan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh pihak yang telah bekerja sama untuk mewujudkan desa yang bersih dan lestari,” ujarnya.
Keberhasilan Desa Tiron dan desa-desa lainnya di Kabupaten Madiun menjadi contoh nyata bahwa komitmen terhadap lingkungan bisa membawa perubahan positif sekaligus penghargaan di tingkat provinsi.
Penulis : Wito
Editor : Zainul Arifin










