Pemkab Madiun Giatkan Penurunan Angka Stunting Lewat Rembuk Stunting

- Redaksi

Jumat, 8 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya menekan angka Stunting di wilayahnya dengan menggelar rembuk Stunting pada Kamis (7/3) di Pendopo Mudagraha. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj (Pejabat) Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Forkopimda, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Madiun, Suryanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, Direksi Forum Corporate Social Responsibility (CSR), pimpinan BUMN/BUMD, asisten Sekda, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selain menjadi forum untuk menggalang komitmen bersama dalam penurunan angka stunting, acara ini juga menjadi momentum untuk penyerahan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penanganan pengentasan stunting pada 20 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Madiun oleh PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri.

Selain itu, PT INKA juga menyumbangkan bantuan Program Penanganan Stunting dan TBC 2024 yang diterima oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun.

Dalam sambutanya, Sodik Hery Purnomo Pj Sekda Kabupaten Madiun mengapresiasi komitmen Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Madiun dalam upaya menurunkan kasus ini. Menurutnya, prevalensi stunting di Kabupaten Madiun pada Februari telah mencapai 7,33%.

“Saya mengakui bahwa strategi atau kunci percepatan penurunanya adalah meningkatkan keselarasan dan pemantapan intervensi spesifik dan sensitif, baik oleh perangkat daerah maupun dukungan lintas sektor,” ujar Sodik Hery Purnomo.

Lanjutnya. Salah satu upaya yang diusung adalah meningkatkan aksi konvergensi di tingkat desa serta optimalisasi pemanfaatan dana desa dan anggaran lainnya untuk mendukung bulan timbang dan imunisasi, bidan keluarga balita, dan program sekolah orang tua hebat guna meningkatkan kemampuan pola asuh.

“Kami juga mendorong pemberian makanan tambahan bagi balita berisiko dan ibu hamil yang kurang energi kronis, serta menggerakkan program memasyarakatkan konsumsi ikan. Desa-desa diharapkan dapat memantau data sasaran mereka sendiri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sasaran intervensi oleh OPD terkait dan pemerintah desa,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun juga memaparkan perkembangan terkini terkait stunting di wilayah tersebut. Penyampaian aksi konvergensi percepatan penurunan stunting arah kebijakan tahun 2024/2025 juga disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Madiun, Kurnia Aminullah.

Berita Terkait

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana
Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:38 WIB

Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB