SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga almarhumah Siti Khotimah di RT 08 RW 02 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Selasa (16/9/2025). Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, datang langsung ke lokasi kebakaran yang menewaskan Siti Khotimah pada Sabtu (13/9) lalu untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dalam kunjungannya, Agustina meninjau puing rumah yang hangus terbakar dan memastikan bantuan darurat segera tersalurkan. Melalui Dinas Sosial, Pemkot Semarang sudah memberikan sembako, pakaian layak pakai, selimut, kasur, serta peralatan sekolah bagi keluarga korban.
Tidak berhenti pada bantuan sementara, rumah korban yang rusak parah juga akan dibangun kembali melalui program Pembangunan Rumah Baru oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
Agustina menegaskan, pihaknya juga tengah mengupayakan dukungan tambahan dari berbagai lembaga.
“Kita punya program untuk membangun rumah, nanti akan diberikan. Tapi karena anggaran terbatas, kita coba hadirkan bantuan dari sahabat, Baznas, PMI, maupun yayasan. Harapannya, kondisi keluarga bisa kembali mendekati normal,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran. “Musibah sering terjadi karena konsleting listrik atau api yang ditinggal. Pemadamannya sulit di lingkungan padat dengan akses sempit. Harus ada cara antisipasi, salah satunya pengadaan alat pemadam roda tiga agar lebih cepat,” tegasnya.
Rasa terima kasih disampaikan Mei Nur Hidayati, anak korban, atas perhatian Pemkot.
“Saya sangat berterima kasih Wali Kota sudah menyempatkan diri datang. Semoga rumah kami bisa segera diperbaiki, agar kami bisa move on. Untuk sementara kami tinggal di rumah kakak,” ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar, menambahkan bahwa bantuan telah disalurkan sejak awal musibah. “BPBD sudah menyalurkan bantuan, lalu dari Dinas Sosial ada sembako, kasur, selimut, sandang, dan hari ini tambahan paket sembako. Dari Disperkim rumah akan dibangun kembali,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo. Ia memastikan pembangunan rumah dilakukan segera. “Rumah korban akan dibangun kembali dengan nilai bantuan Rp40 juta. Material sudah dikirim mendahului agar cepat ditangani, apalagi sudah masuk musim hujan,” katanya.
Dengan sinergi lintas dinas dan dukungan dari berbagai pihak, Pemkot Semarang menegaskan komitmennya mendampingi keluarga korban hingga benar-benar pulih.
“Musibah ini berat, tapi dengan dukungan bersama, keluarga korban tidak akan sendiri menghadapi cobaan,” pungkas Agustina Wilujeng.
Penulis : Nul
Editor : Arifin Zaenul










