KENDAL, RadarBangsa.co.id – Nasib pilu kembali menyelimuti sejumlah warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, banjir rob kembali merendam tempat pemukiman warga, Rabu (21/5/2025).
Air laut naik sejak pukul 13.00 Waktu setempat, menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Tragedi rob bukan hal baru bagi warga Bandengan. Berada di wilayah pesisir, kelurahan ini hampir tak pernah luput dari ancaman rob yang datang tanpa ampun.
Kali ini, wilayah RW 2, RW 3, dan RW 4 menjadi titik terparah dari genangan kembali merenggut kenyamanan hidup warga.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kendal, Triono, menyatakan bahwa rob datang secara tiba-tiba dan cepat masuk ke rumah-rumah.
“Air mulai naik sekitar pukul satu siang. Dalam waktu singkat, rumah warga sudah tergenang. Tingginya mencapai 70 cm,” tutur Triono dengan nada prihatin.
Ia berharap program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), yang merupakan program dari pemerintah pusat, dapat segera dilanjutkan.
“Kami butuh dukungan pemerintah daerah agar program ini bisa benar-benar menyentuh warga pesisir seperti kami,” imbuhnya.
Sementara, Ketua RT 5 RW 4, Nur Adzim, mengaku tak kuasa menyaksikan penderitaan warganya yang kembali berjibaku dengan air rob.
“Ini bukan sekali dua kali. Kami sudah terlalu sering. Rumah tergenang, perabot rusak, anak-anak susah tidur. Kami mohon perhatian serius dari pemerintah,” ucapnya lirih.
Dengan demikian, warga Bandengan,pun hanya bisa berharap ada solusi nyata yang segera diwujudkan.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin