SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Kecelakaan KM. SURGAMU, bermula berangkat dari Pulau Sapuka Kabupaten Pangkep pada pukul 02.18 WIT, menuju ke Tanjung Kiaok dengan estimasi tiba pada pukul 02.19 WIT. Kecepatan kapal 7 knot dengan jumlah POB 9 Orang mengalami Lost Contact.
Pada hari ini sekira pukul 02.23 WIT, kantor SAR Makassar kembali melakukan monitoring dan pemapelan hari ke 3 (tiga) terhadap KM. Surgamu yang mengalami Lost Contact antara Perairan Sapuka dengan Pulau Sapeken Tanjung Kiaok, Sumenep Jawa Timur. Minggu, (23/2/2020).
Made Oka, Kasi Ops Pusat Jakarta, saat dikonfirmasi Media RadarBangsa.co.id, menyampaikan bahwa masa pencarian masuk Hari ke tiga (H.3).
“Betul, yang bergerak dari KN Arjuna Kansar Denpadar, RB 220 Mataram, RIB Maumere. Dan untuk Sar Mission Coordinator dari Kansar Makassar, Abang bisa menghubunginya,” jelas Made Oka KasiOps Basarnas Jakarta Pusat.
Mustari MM, Kepala Basarnas Makassar, kepada media ini menyampaikan bahwa PD TW 02:23 06.30 H, Kantor SAR Makassar kembali melakukan monitoring dan pemapelan hari ke 3 (tiga) terhadap KM. Surgamu, dan berkoordinasi dengan Kansar Surabaya, Kansar Denpasar, Kansar Mataram, Kansar Maumere, SROP Makassar, VTS Makassar, SROP Selayar dan Polair Pangkep.
Berdasarkan Aplikasi Sarmap H.6 (enam), dengan titik duga pada posisi koordinat 7°8’22.30″S – 117°6’9.40″E, diduga Kapal KM. Surgamu terbawa arus ke Perairan Bima dan Laut Flores Maumere, adapun Koordinat SARMAP H.6(enam ) sebagai berikut :
A. 8° 5’26” S – 117° 43’56” E
B. 6° 41’31″S – 117°43’56″E
C. 6° 41’31″S – 121°56’45” E
D 8° 5 ’26 “S – 121°56’45” E
Lebih lanjut kata Basri, pada sekira pukul 02.23 WIT, dengan menggunakan Riggid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Bima berangkat dari pelabuhan Bima untuk melakukan pencarian disekitar pulau Sangeang sejauh 32 NM Radial 49° arah timur laut dengan luas area pencarian 78 NM.
Selanjutnya pada pukul 02.23 WIT, dengan menggunakan RIB, Pos SAR Selayar berangkat dari pelabuhan Benteng untuk melakukan pencarian diwilayah selatan perairan Selayar sampai pulau Bahuluang sejauh 30 NM Radial 179° arah selatan.
Selanjutnya, pada pukul. 02.23 WIT. dengan menggunakan RB 212 Maumere berangkat dari pelabuhan Wuring untuk melakukan pencarian disekitar perairan laut Flores sejauh 80 NM Radial 296° arah Barat-Barat Laut dengan luas area pencarian 250 NM.
Unsur yang terlibat dalam operasi tersebut, Basarnas Makassar, Basarnas Surabaya Basarnas Mataram, Basarnas Maumere, Basarnas Denpasar, Polair Pangkep, Srop Makassar, VTS Makassar, Srop Selayar, dan Nelayan Setempat.
“Hasil pencarian hari ini (Hari ke 3), keterangan masih Nihil,” pungkasnya.
Berikut data nama korban KM. Surgamu tenggelam di laut Sapuka Makasar.
1. Jamik ( Nahkoda)
2. Firman (ABK)
3. Sulemen (ABK)
4. Rijau (ABK)
5. Hauwa (Penumpang)
6. Ita (Penumpang)
7. Dingin (Penumpang)
8. Sailan (Penumpang)
9. Sukdin (Penumpang)
(ONG).