LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Ribuan jamaah tampak memadati Masjid Namira, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, pada Jumat (3/10). Untuk memastikan ibadah berjalan khusyuk sekaligus mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun kemacetan, aparat Polsek Tikung menurunkan personel dalam kegiatan pengamanan dan commander wish sholat Jumat.
Pengamanan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan melibatkan tiga personel, yakni Aiptu Budis, Aiptu Ketut GB, dan Aipda Aan Taufani. Mereka bertugas mengamankan jalannya ibadah sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas di pintu masuk Masjid Namira, yang dikenal sebagai salah satu masjid ikonik di Lamongan dan kerap dikunjungi jamaah dari berbagai daerah.
Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo., SH., menegaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap pekan, mengingat Masjid Namira selalu dipadati jamaah. “Kehadiran polisi di lapangan bukan hanya soal pengamanan, tapi juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang sedang beribadah. Kami ingin memastikan suasana tetap kondusif dan arus kendaraan terkendali,” ujarnya.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan kegiatan sholat Jumat berlangsung aman dan tertib. Jumlah jamaah mencapai kurang lebih 800 orang. Meski terjadi peningkatan volume kendaraan di sekitar lokasi, arus lalu lintas tetap lancar berkat pengaturan yang dilakukan petugas. Kendaraan jamaah yang keluar-masuk area parkir juga dapat diarahkan dengan baik sehingga tidak menimbulkan penumpukan.
Selain menjaga kelancaran, polisi juga berkoordinasi dengan pihak takmir masjid serta petugas parkir untuk menutup celah kerawanan, mulai dari potensi pencurian kendaraan hingga tindakan kriminal lain. “Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan saat ditinggal beribadah,” ujar Aiptu Ketut GB.
Di sela-sela pengamanan, aparat juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada jamaah, termasuk imbauan untuk selalu menjaga toleransi, kerukunan, dan kewaspadaan lingkungan. Hal ini sejalan dengan program commander wish yang ditekankan pimpinan kepolisian, yakni menghadirkan polisi sebagai pelindung dan pengayom di tengah masyarakat.
Warga menyambut positif kehadiran aparat di lokasi. Beberapa jamaah mengaku merasa lebih nyaman karena lalu lintas tertata dan keamanan kendaraan lebih terjamin. “Kalau ada polisi, kami lebih tenang. Bisa fokus beribadah tanpa khawatir soal kendaraan di luar,” ungkap salah satu jamaah.
Secara keseluruhan, kegiatan sholat Jumat di Masjid Namira berjalan lancar. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya ibadah maupun situasi sekitar. Polsek Tikung memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan secara konsisten setiap pekan, terutama di titik-titik rawan kemacetan dan lokasi ibadah besar.
“Pengamanan ini bagian dari komitmen kami untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga wilayah Tikung tetap aman, tertib, dan kondusif,” tutup Aipda Aan Taufani.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin