Percepat Capai Target, Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi Serentak di Magetan

- Redaksi

Sabtu, 19 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Pengecekan Forkopimda Jatim pada vaksinasi serentak di Magetan (IST)

Pengecekan Forkopimda Jatim pada vaksinasi serentak di Magetan (IST)

MAGETAN, RadarBangsa.co.id – Forkopimda Jawa Timur menggelar vaksinasi massal secara serentak, sebanyak 18.905 dosis, di 65 titik. Sementara itu, sebanyak 2000 warga Magetan, antusias mengikuti vaksinasi anak, dewasa lansia dan booster serentak di GOR Ki Mageti Magetan dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri, Dinkes dan para relawan.

Dalam acara vaksinasi ini, Presiden Joko Widodo yang menyapa sejumlah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi secara virtual dari Istana Bogor. Serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang juga virtual dari lokasi vaksinasi di Kab Magelang, Jawa Tengah.

Untuk di Kabupaten Magetan ini sendiri vaksinasi yang diberikan jenis Pfizer. Tampak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar beserta Forkopimda Kabupaten Magetan menyapa peserta vaksin setiba di lokasi.

Kepada seluruh Gubernur serta Bupati Walikota, Presiden Jokowi berpesan agar seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi, konsentrasi pada vaksinasi yang kedua, dan juga suntikan yang ketiga, atau booster.

“Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih dibawah 60 persen, masih rendah,” ucap Presiden. Jumat, (18/2/2022).

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan, agar vaksinasi didahulukan bagi mereka yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, yakni kelompok lanjut usia (lansia).

“Penting sekali, karena dari data terakhir yang diterima, 69 persen yang meninggal karena omicron adalah lansia, yang pertama. Yang kedua, yang belum divaksin,” terangnya.

Sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga meminta kepada seluruh Bupati Walikota di Jatim, untuk mempercepat proses vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2, maupun booster.

“Pesan secara umum adalah percepat vaksinasi. Yang belum vaksin, tolong segera cari yankes (pelayanan kesehatan) terdekat untuk vaksinasi, baik untuk dosis satu, dosis dua, apalagi booster,” beber Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta kepada masyarakat untuk turut mendorong percepatan capaian vaksinasi dengan mengajak anggota keluarga yang lain, agar segera menerima vaksin, khususnya lansia.

“Tolong seluruh masyarakat, kita mengajak anggota keluarganya yang kategori lansia mengikuti vaksinasi, baik dosis satu, dua maupun ketiga,” sambung Khofifah.

Pada dasarnya, vaksinasi dosis 1 di Jawa Timur sudah hampir 90%, lebih tepatnya 89,3%. Khofifah berharap bisa segera mencapai 100%. Begitu juga dengan dosis kedua. Sebagaimana pesan Jokowi, agar vaksin diprioritaskan kepada lansia.

“Bahwa angka mortalitas dari pasien Covid-19 sekarang ini, baik varian Omicron maupun lainnya, rata-rata 69% adalah lansia,” tuturnya.

Dan data Jawa Timur, angka kematian akibat Covid-19 tidak hanya terhadap lansia, tetapi karena ada komorbit. Dari komorbit paling tinggi karena diabet, kemudian hipertensi, dan ketiga komplikasi diabetes dan hipertensi, lalu keempat jantung.

“Ini terbesar penyebab mortalitas dari pasien Covid-19. Oleh karena itu, tolong semuanya bisa menyegerakan anggota keluarganya, terutama lansia yang belum mengikuti vaksinasi,” lugasnya.

Selain mengecek vaksinasi di Gor Ki Mageti Magetan, Forkopimda Prov Jatim juga membagikan 500 paket bantuan sosial dari Kapolri yang diserahkan secara simbolis kepada 5 warna penyandang disabilitas.

Melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, peserta vaksin di Kabupaten Magetan ini tampak disiplin dan tertib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pendaftaran diluar GOR, kemudian masuk ke area GOR, hingga mendapatkan suntikan vaksin.

Berita Terkait

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!
Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi
Dua Figur Publik asal Jawa Timur Lia Istifhama dan Kang Giri Ungkap Kunci Dicintai Masyarakat: Tulus, Membumi, dan Setara
Khofifah Tegaskan Sinergi Jadi Kunci Tumbuhnya Jawa Timur di Usia ke-80
Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor
Kinerja Cemerlang, Lamongan Raih Juara Satu Penamaan Rupabumi Tingkat Jawa Timur
HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’
Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:10 WIB

Dua Figur Publik asal Jawa Timur Lia Istifhama dan Kang Giri Ungkap Kunci Dicintai Masyarakat: Tulus, Membumi, dan Setara

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Khofifah Tegaskan Sinergi Jadi Kunci Tumbuhnya Jawa Timur di Usia ke-80

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:16 WIB

Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!

Senin, 13 Okt 2025 - 14:40 WIB

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Senin, 13 Okt 2025 - 13:42 WIB