Percobaan Penculikan di Desa Kunjir Lampung Selatan, Rina Oktavia Nyaris Jadi Korban

- Redaksi

Rabu, 29 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rina Oktavia (tengah)

Rina Oktavia (tengah)

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Pulang Sekolah,Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Menjadi Korban Percobaan Penculikan Oleh Sekelompok Orang Tidak Dikenal.Rabu,(29/1/2020).

Diketahui. Seorang Anak yang menjadi korban percobaan penculikan tersebut bernama Rina Oktavia yang merupakan anak dari Nasrul,salah satu warga Desa Kunjir Kecamatan Setempat.

Menurut penuturan Rina (Korban,red-).kejadian tersebut terjadi, disaat dirinya berjalan pulang ďari sekolah,tiba-tiba dirinya dihampiri oleh orang yang tidak dikenal yang memaksa dirinya untuk masuk kedalam mobil Avanza berwarna hitam.

“Saya sudah sempat dinakan kedalam mobil itu,dengan cara dipaksa.”Ujarnya

Anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas V tersebut, juga menyampaikan.mereka berjumlah lebih dari tiga orang ,didalam mobil tersebut juga dirinya melihat,ada sebuah karung dan kardus yang bergerak-gerak. Disaat itu sebelum pintu mobil tertutup dirinya berontak,sehingga berhasil lolos.

“Setelah saya lihat ada karung dan kardus yang bergerak-gerak dan sebelum pintu ditutup,saya menggigit salah satu tangan mereka sehingga terlepas.”pengakuan Rina kepada media ini yang di amini oleh Nasrul selaku orang tuanya.

Saat dikonfirmasi Iptu.Dedi Suhendi Kapolsek Kalianda membenarkan kejadian percobaan penculikan tersebut.

“Iya pak,percobaan penculikan anak di desa Kunjir itu benar.Korban yang di dampingi oleh orang tua beserta warga masyarakat desa kunjir sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalianda ,”Ujarnya.

Terpisah Rio Imanda,SH.selaku Kepala Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa berharap,atas kejadian ini masyarakat beserta orang tua yang ada didesa Kunjir ini tidak lalai dan dapat lebih memperhatikan serta mengawasi anaknya saat bermain.Tukasnya

Untuk diketahui,atas kejadian tersebut Rina mengalami cidera dikakinya,karena dipukul oleh sekelompok orang yang diduga pelaku percobaan penculikan,saat akan melarikan diri. (Rizki)

Berita Terkait

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB