KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Meski Pemilu masih lama dan belum diketahui akan dilaksanakan pada tahun 2029 atau 2031, namun DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai NasDem Jawa Timur melakukan kegiatan konsolidasi ke seluruh DPD (Dewan Pimpinan Daerah), setingkat kabupaten dan kota.
Seperti halnya yang dilakukan DPD Kota Kediri, Jum’at sore, 17 Oktober 2025, rombongan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, bersama Sekretaris DPW, Aminurokhman saat hadir disambut oleh para pengurus DPD Kota Kediri di Bukit Daun & Resto.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin mengatakan, kehadirannya ini merupakan rangkaian kegiatan konsolidasi di seluruh DPD daerah Matraman, yang diawali di Kota Kediri.
“Kami dari DPP Partai NasDem Provinsi Jawa Timur hadir dalam rangka konsolidasi bersama beberapa DPD, salah satunya Kota Kediri.
Kami bersama tim, ada Sekwil, dan Pemenangan Pemilu juga. Kami akan ngecek juga perkembangan tentang pembentukan struktur yang ada di DPD Kota Kediri,” katanya.
Menurut mantan Ibu Bhayangkari Polda Jatim ini, laporan sementara sudah lebih dari 90% DPRt di Kota Kediri yang terbentuk. Dan penguatan struktur bagi partai besutan Surya Paloh ini sangat penting, terutama menjelang Pemilu 2029.
“Jadi kami sudah mulai bergerak lebih awal.
Kegiatan ini juga dalam rangka Hari Ulang Tahun Partai NasDem Ke-14, yang secara nasional kami bergerak bersama semuanya dengan gerakan sosial,” ungkapnya.
Ditambahkan Lita, dalam HUT Ke-14 Partai NasDem secara serentak sudah diadakan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, kemudian bantuan kepada panti sosial, anak yatim, panti reda dan lain sebagainya, yang juga dilaksanakan secara masih bersamaan di seluruh Indonesia.
“Jadi saya juga mengecek pelaksanaan penugasan tentang acara sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun Partai NasDem Jawa Timur. Kita tahun ini lebih menekankan kepada keberadaan kita di tengah masyarakat, manfaat kita berada di tengah lingkungan masyarakat dan mengutamakan acara-acara sosial yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat luas, dan semua gerakan itu dilaksanakan secara serentak di hari yang sama di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri, Adi Suwono mengatakan, NasDem ini adalah partai nasionalis yang bisa mengambil beberapa segmen, termasuk generasi milenial, generasi Z, dan sebagainya.
“Itu kita mulai, meskipun mungkin belum signifikan, tetapi paling tidak, ada yang dimulai.
Sehingga kedepannya menjadi bagian daripada Partai NasDem itu sendiri. Jadi gerakan-gerakan pasti, runtut, dan tepat itu menurut kami yang paling bagus,” urainya.
Sedangkan untuk kepengurusan Partai NasDem di Kota Kediri yang baru masih merupakan orang-orang lama, atau tidak banyak perubahan.
“Struktur kita tidak berubah, sudah dari 2024. Jadi 2024 struktur kita sudah solid, kita sudah 90 sekian persen struktur kita, karena dalam proses mungkin masih ada penggantian, pembaruan, update terbaru, ya itu biasalah di dalam sebuah kepartaian. Tetapi intinya struktur lama kita sudah bergerak dan itu menjadi bagian daripada modal kita untuk pemenangan pemilu yang akan datang,” ujarnya.
Adi juga mengaku optimis dan siap apabila di Kota Kedori nantinya ada pemekaran menjadi 4 dapil. Bahkan menurut perhitungan harusnya kalau di setiap dapil untuk mendapatkan dua kursi, itu tidaklah menjadi sulit.
“Contoh di Mojoroto, periode kemarin kita mendapatkan dua kursi.
Kalau ini Mojoroto dipecah menjadi dua dapil, Insya Allah juga sudah tidak sulit menurut kami. Jadi di kota maupun di pesantren, kita punya basis-basis yang cukup untuk menggait untuk itu,” ulasnya.
Penulis : Mas Jah
Editor : CS Kreasindo