MALANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur Tahun 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (28/6) malam. Acara pembukaan berlangsung meriah dan spektakuler, disaksikan oleh ribuan atlet, ofisial, tokoh masyarakat, dan warga Malang Raya.
Pembukaan Porprov kali ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan menarik, mulai dari atraksi 150 drone light show, parade drumband dari SMAN Taruna Madani, hingga tarian kolosal bertajuk *“Malang Mbois, Malang Berkelas” yang dibawakan oleh ratusan penari gabungan dari Malang Raya.
Tak hanya itu, panggung hiburan juga turut diramaikan oleh sejumlah artis dan seniman Jawa Timur seperti Cak Percil, Cak Sodiq, Arlida Putri, serta grup musik Gildcoustic. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah defile kontingen dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, yang berhasil menyita perhatian para penonton.
Masing-masing kontingen didampingi maskot Porprov IX, yakni Cak Jo (Kabupaten Malang), Sima (Kota Malang), Saeba (Kota Batu), serta Cak Beki sebagai maskot Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh atlet untuk menunjukkan performa terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas dan memperkuat semangat persaudaraan.
“Atlet-atlet kita luar biasa. Kami menaruh harapan besar agar banyak rekor tercipta dari Porprov ini. Jika rekor pecah, itu menjadi harapan besar dari Jatim untuk dunia,” ujarnya.
Khofifah menegaskan bahwa Porprov IX merupakan ajang strategis dalam menyiapkan atlet Jawa Timur menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, bahkan ke tingkat internasional.
“Kita perlu meningkatkan intensitas dan kualitas pelatihan secara menyeluruh agar atlet-atlet Jawa Timur mampu bersaing secara nasional maupun global,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak penyelenggara dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atas kekompakan dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan. Menurutnya, sinergi antara olahraga dan budaya dalam acara pembukaan menjadi bukti bahwa keduanya dapat berpadu indah dalam satu panggung yang inspiratif.
“Ketika budaya dibangun bersama olahraga, maka keduanya bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi. Salah satu indikator sukses penyelenggaraan Porprov adalah sukses secara ekonomi,” tambah Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan dua atlet yang wafat saat mengikuti rangkaian kegiatan Porprov IX.
“Saya memimpin doa bagi dua atlet yang wafat saat latihan. Semoga amalnya diterima dan dosanya diampuni oleh Allah SWT,” ucapnya dengan penuh haru.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Porprov IX Jatim 2025. Ia menyebut Jawa Timur sebagai “paket lengkap” yang menjadi penyumbang atlet berprestasi nasional.
“Jawa Timur itu tidak ada kurangnya. Baik dari sisi tokoh hingga fasilitas olahraga, saya rasa sulit ditandingi,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Malang Raya sebagai tuan rumah. Ia berharap Porprov dapat menjadi momentum strategis untuk kolaborasi lintas daerah dalam pembinaan atlet.
“Porprov bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga media pembelajaran dan pemacu semangat untuk melahirkan prestasi dari berbagai cabang olahraga,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, dalam laporannya menyampaikan harapan agar Porprov IX menjadi ruang strategis untuk pembinaan atlet Jawa Timur menuju tingkat nasional dan internasional.
“Dengan tema ‘Dari Jawa Timur untuk Indonesia, Menuju Prestasi Dunia’, kami berharap dukungan penuh dari Pemprov Jatim, khususnya Gubernur Khofifah yang selalu mendukung Porprov,” tuturnya.
Porprov IX Jawa Timur 2025 yang berlangsung dari 28 Juni hingga 8 Juli 2025 diikuti oleh 22.283 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Total terdapat **63 cabang olahraga (cabor) dan 86 disiplin cabor yang akan dipertandingkan di berbagai venue yang tersebar di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Hadir dalam Opening Ceremony antara lain Anggota DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari, jajaran Forkopimda Jawa Timur, serta ribuan atlet, ofisial, dan masyarakat dari seluruh penjuru Jatim.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin