Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

- Redaksi

Sabtu, 11 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang petani di Kabupaten Lamongan ditemukan meninggal dunia di area persawahan setelah diduga tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun Suwalan, Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, pada Jumat (10/10/2025) sore, dan langsung mendapat penanganan dari Polres Lamongan melalui Polsek Maduran.

Korban diketahui bernama Taselem, warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Menurut keterangan polisi, kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Blumbang, Sujiono, S.E., kepada petugas jaga Polsek Maduran sekitar pukul 15.30 WIB. Laporan itu menyebutkan adanya warga yang ditemukan tak bernyawa di sawahnya sendiri, diduga kuat akibat tersengat arus listrik dari jebakan tikus.

Kronologi bermula ketika saksi bernama Nurkholik melihat korban berangkat ke sawah sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan sepeda ontel sambil membawa alat semprot padi. Beberapa jam kemudian, saksi mendapat kabar bahwa ada kabel listrik yang masih terpasang di area sawah milik korban. Saat mendatangi lokasi, Nurkholik menemukan sepeda ontel korban tergeletak di tepi pematang, namun korban tidak terlihat di sekitar.

Merasa curiga, saksi kemudian menyusuri area sawah dan mendapati korban dalam posisi terlentang di pematang sawah, dengan tangan kiri masih menggenggam kawat jebakan tikus yang dialiri listrik. Saat diperiksa, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sontak, kejadian itu membuat warga sekitar geger dan langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Maduran AKP Bambang Siswoyo bersama anggota, petugas medis dari Puskesmas Maduran, dan perangkat desa segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi korban. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya tanda-tanda luka bakar akibat sengatan listrik. Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Maduran untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan visum et repertum.

Kasihumas Polres Lamongan dalam keterangannya mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan aliran listrik sebagai alat jebakan hama di lahan pertanian. Menurutnya, praktik tersebut sangat berisiko dan telah menimbulkan banyak korban jiwa di berbagai daerah.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan jebakan listrik sebagai cara mengendalikan hama tikus. Bahayanya sangat besar, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain yang melintas di area sawah. Keselamatan manusia jauh lebih penting dibanding hasil panen,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga berencana melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, termasuk menelusuri sumber arus listrik yang digunakan. Selain itu, Polres Lamongan akan menggandeng dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada para petani mengenai cara pengendalian hama yang lebih aman, seperti pemasangan perangkap mekanis, pemanfaatan predator alami, atau penggunaan teknologi ramah lingkungan.

“Ke depan kami akan terus melakukan edukasi ke masyarakat agar praktik jebakan beraliran listrik tidak lagi digunakan. Kami ingin mencegah jatuhnya korban jiwa berikutnya,” tegas Kasihumas Polres Lamongan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Propam Selidiki Dugaan Perselingkuhan Polisi Polsek Kangkung

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB