Pj. Gubernur Jatim Adhy Bagikan 29.481 Seragam Gratis ke Siswa

- Redaksi

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membagikan seragam gratis kepada siswa SMA, SMK, dan SLB Negeri yang kurang mampu di seluruh Jawa Timur pada acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024 di Lapangan SMK Negeri 5 Surabaya, Senin (15/7). Sebanyak 29.481 seragam dibagikan secara serentak dan gratis kepada siswa yang tersebar di 4.060 sekolah di Jawa Timur, termasuk SMA, SMK, dan SLB Negeri dan Swasta.

Baca Juga  Wagub Emil Sebut Pembangunan Kawasan Desa Jadi Upaya Lepas Dari Middle Income Trap

Menurut Pj. Gubernur Adhy, program pembagian seragam gratis ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan, dengan tujuan agar semua anak dapat bersekolah tanpa kendala seragam. “Untuk mereka yang kurang mampu, kami siapkan seragam. Dalam MPLS, jika belum punya seragam, tidak wajib memakainya. Jadi, ini bisa meringankan beban orang tua,” ujarnya.

Pj. Gubernur Adhy menjelaskan bahwa sering kali keperluan seragam menjadi alasan anak-anak tidak melanjutkan sekolah. Oleh karena itu, program ini hadir untuk mengatasi masalah tersebut. “Masalahnya adalah bagi mereka yang kurang mampu dan kesulitan membeli seragam. Kami berikan seragam gratis,” katanya. “Kami berikan satu stel seragam putih abu-abu dan pramuka, termasuk kerudung,” tambah Adhy.

Baca Juga  Podcast! Media Alternatif Untuk Kuliah Online

Program pembagian seragam gratis ini berhasil mendapatkan Rekor MURI sebagai pembagian seragam gratis terbanyak di Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menambahkan bahwa pemberian seragam gratis bagi siswa kurang mampu adalah jawaban dari Pemprov Jatim atas kekhawatiran orang tua atau wali murid terhadap keperluan seragam sekolah anaknya, terutama bagi keluarga kurang mampu.

Baca Juga  Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Pantau Wabup Probolinggo

Aries menekankan bahwa seragam sekolah adalah kebutuhan penting bagi siswa sebagai bentuk identitas sehari-hari, sehingga perlu alokasi khusus untuk membantu mereka yang kesulitan memperoleh seragam. “Harapannya, tidak akan ada lagi cerita anak putus sekolah karena tidak mampu membeli seragam. Kami fasilitasi semangat belajar mereka agar cita-cita mereka tidak terputus karena keterbatasan seragam,” pungkasnya.

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB