LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Polsek Tikung turut serta dalam pendampingan penyaluran bantuan air bersih di Dusun Mojokerep, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.,pada Selasa (17/09). Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan sebagai respons atas krisis air bersih yang melanda wilayah tersebut akibat musim kemarau berkepanjangan.
Giat pendampingan ini melibatkan sejumlah petugas dari Polsek Tikung, yang dikoordinasi oleh Ipda Andi Nurcahya, Kanit Samapta Polsek Tikung. Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan distribusi air bersih dapat berlangsung lancar dan tepat sasaran, terutama bagi warga yang paling membutuhkan.
Dalam keterangannya, Ipda Andi Nurcahya menjelaskan bahwa Polsek Tikung merasa berkewajiban untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami dari Polsek Tikung berupaya memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Bantuan air bersih dari KORPRI dan BPBD sangat penting, terutama bagi warga Dusun Mojokerep yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ipda Andi menekankan bahwa keterlibatan Polsek Tikung dalam kegiatan ini tidak hanya sebatas pendampingan teknis.
“Kehadiran kami di sini juga untuk memastikan bahwa proses distribusi bantuan berjalan tertib dan aman. Kami ingin memastikan bahwa semua warga yang terdampak bisa mendapatkan haknya dengan baik dan tidak terjadi masalah dalam distribusinya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Ipda Andi juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat terus berjalan dengan baik di masa depan.
“Sinergi antara Polsek Tikung, BPBD, dan KORPRI harus terus terjaga. Kami siap mendukung setiap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti ini,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Joko Raharto, S.STP., M.AP., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menangani masalah kekeringan yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan.
“Program bantuan air bersih ini adalah hasil kerja sama antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat. Kami menyadari bahwa kekeringan menjadi ancaman serius bagi warga di sejumlah daerah, termasuk Dusun Mojokerep,” ungkap Joko Raharto.
Lebih lanjut, Joko Raharto juga menyampaikan bahwa bantuan air bersih ini akan terus dilakukan secara bertahap dan menyasar wilayah-wilayah lain yang juga terdampak kekeringan.
“Ini bukan kegiatan satu kali saja. Kami berencana untuk terus menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah-wilayah lain yang juga membutuhkan. Harapannya, upaya ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih selama musim kemarau,” tambahnya.
Selain itu, Joko Raharto juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mengelola sumber daya air.
“Saya berharap masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga kebersihan dan ketersediaan air, terutama di tengah krisis seperti ini. Selain menerima bantuan, penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan air agar krisis ini tidak berlarut-larut,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin