LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Polsek Tikung melaksanakan patroli dialogis di sejumlah titik strategis wilayah Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jumat (3/10) pagi. Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dengan menyasar Desa Bakalanpule, Jalan Raya Lamongan-Mantup, hingga kawasan Masjid Namira yang dikenal ramai oleh aktivitas masyarakat.
Patroli yang dipimpin langsung oleh Kanit Sabhara Polsek Tikung, Aiptu I Ketut GB, didampingi Aipda Aan Taufani dan Aipda Yateno, bertujuan menciptakan suasana aman sekaligus mendekatkan aparat dengan warga.
Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH, menegaskan bahwa patroli dialogis merupakan langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman. Kehadiran polisi di tengah warga bukan sekadar patroli rutin, tetapi juga ajang komunikasi untuk menyerap aspirasi serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” ujarnya.
Aiptu I Ketut GB menjelaskan, pihaknya mengajak warga berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Keamanan tidak bisa hanya mengandalkan aparat. Warga adalah garda terdepan dalam pencegahan gangguan kamtibmas. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menekan potensi tindak kriminalitas,” ungkapnya.
Dalam patroli ini, polisi menyampaikan sejumlah imbauan, mulai dari kewaspadaan terhadap pencurian kendaraan bermotor, upaya mencegah peredaran narkoba, hingga pentingnya menjaga kerukunan antarwarga. Kehadiran petugas juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung mengenai keluhan yang dirasakan masyarakat.
Selain itu, aparat mengingatkan jamaah Masjid Namira agar tetap berhati-hati saat memarkir kendaraan, terutama di jam-jam rawan.
“Kebiasaan kecil seperti memastikan kunci ganda bisa mencegah niat pelaku kejahatan. Kesadaran sederhana ini harus terus ditingkatkan,” tambah Aipda Aan Taufani.
Warga pun menyambut baik langkah patroli dialogis yang dinilai mampu mempererat kedekatan dengan aparat kepolisian. Menurut salah satu warga Desa Bakalanpule, keberadaan polisi di lapangan membuat masyarakat merasa lebih tenang.
“Kami senang polisi sering turun langsung. Jadi kalau ada masalah, bisa cepat disampaikan,” ucapnya.
Kapolsek Tikung menegaskan bahwa patroli dialogis akan terus digiatkan, tidak hanya di jalan raya, tetapi juga di pusat keramaian, tempat ibadah, hingga lingkungan permukiman.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa harkamtibmas adalah tanggung jawab kolektif. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, kita bisa menjaga Lamongan tetap kondusif,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin