LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Polsek Tikung meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar Patroli Kota Presisi (PKP) di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan, pada Jumat (3/10). Kegiatan ini ditujukan untuk mengantisipasi potensi bencana alam, seperti angin kencang, pohon tumbang, kebakaran, hingga kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau.
Patroli dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai dengan melibatkan sejumlah personel, yakni Aiptu Budi S (Ka SPKT B), Aiptu I Ketut GB, Aiptu Aan Taufani, dan Aipda Yateno. Mereka menyisir titik-titik rawan bencana sekaligus berkoordinasi dengan perangkat desa dan masyarakat sekitar terkait langkah pencegahan.
Kapolsek Tikung menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan dini untuk meminimalkan dampak bencana yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan warga. “Musim kemarau biasanya diikuti peningkatan risiko kebakaran lahan dan kekeringan, sementara angin kencang seringkali menimbulkan pohon tumbang. PKP menjadi sarana kami untuk hadir lebih dekat sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat,” jelasnya.
Selama patroli, anggota Polsek Tikung mengecek kondisi lingkungan, termasuk area yang rawan terbakar seperti lahan kosong dan persawahan yang mengering. Mereka juga meninjau pemukiman warga untuk memastikan sistem keamanan lingkungan berjalan baik. “Kami mengingatkan warga agar tidak sembarangan membakar sampah di area terbuka, karena percikan kecil bisa memicu kebakaran besar,” ujar Aiptu Aan Taufani.
Di samping itu, petugas turut memperhatikan potensi gangguan akibat angin kencang. Beberapa titik dengan pepohonan besar mendapat perhatian khusus, mengingat risiko tumbangnya pohon dapat membahayakan pengendara maupun rumah warga. “Kami sarankan perangkat desa untuk melakukan pemangkasan pohon yang sudah rapuh, agar tidak menimbulkan korban saat cuaca ekstrem,” kata Aipda Yateno.
Sementara terkait kekeringan, patroli ini juga mencatat beberapa wilayah yang mulai mengalami penurunan debit air. Polisi mendorong masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air bersih dan menjaga persediaan agar tidak mengalami krisis saat kemarau panjang.
Situasi selama patroli terpantau aman dan kondusif tanpa adanya gangguan berarti. Meski demikian, Polsek Tikung memastikan kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin, terutama di masa transisi cuaca yang kerap memunculkan kerawanan.
“Patroli Kota Presisi bukan hanya langkah pengawasan, tetapi juga bagian dari strategi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana. Dengan kerjasama semua pihak, kami berharap risiko bisa ditekan sedini mungkin,” tegas Aiptu Budi S selaku Ka SPKT B.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin