LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sejumlah aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan hajat pernikahan di Dusun Mojodalem, Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Lamongan, Rabu malam (1/10/2025). Pengamanan Elektun tersebut berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, dengan melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, hingga linmas desa.
Kegiatan ini dipimpin oleh personel Polsek Tikung bersama Koramil Tikung. Dari pihak kepolisian, jajaran yang terlibat antara lain Aiptu Sukardi, Aiptu Subur, Aipda AQJ, Aipda Rozzy, dan Briptu Dwi Ba’i. Sedangkan dari unsur TNI hadir Kopda Agus, didukung anggota Satpol PP Suwanto serta lima personel linmas setempat.
Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo, SH., melalui Aiptu Sukardi menjelaskan bahwa pengamanan Elektun bertujuan memberikan rasa aman bagi tuan rumah maupun tamu undangan. “Kami melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup, sehingga seluruh rangkaian acara berjalan lancar,” ucapnya.
Menurut Sukardi, koordinasi juga dilakukan dengan tuan rumah untuk memastikan situasi tetap terkendali. Ia menambahkan, tamu undangan turut diajak berperan aktif menjaga ketertiban selama acara berlangsung. “Harapannya, masyarakat bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman. Acara pernikahan sebaiknya membawa kebahagiaan tanpa adanya gangguan,” ujarnya.
Pengamanan Elektun sendiri menjadi langkah preventif Polsek Tikung, mengingat kegiatan hajatan sering kali berpotensi menimbulkan keramaian. Dalam pelaksanaannya, petugas tidak menemukan indikasi kehadiran kelompok yang berpotensi menimbulkan gesekan, termasuk dari perguruan silat. “Situasi malam itu relatif kondusif. Tidak ada tanda-tanda kerawanan yang muncul,” jelas Sukardi.
Kerja sama lintas unsur ini dinilai efektif karena tidak hanya melibatkan kepolisian, melainkan juga TNI, Satpol PP, dan linmas desa. Sinergi tersebut membuat pengamanan lebih maksimal, baik dalam hal pengawasan maupun pengendalian massa. Warga sekitar pun merasa tenang dengan adanya aparat yang berjaga.
“Pengamanan ini bukan hanya tugas aparat, tetapi juga membutuhkan kesadaran masyarakat. Ketika semua pihak terlibat, suasana kondusif dapat terus terjaga,” tutur Sukardi menambahkan.
Acara hajat pernikahan yang digelar di rumah Matali, warga Dusun Mojodalem, akhirnya berjalan lancar tanpa gangguan. Warga setempat memberikan apresiasi atas kesigapan aparat dalam memastikan keamanan tetap terkendali.
“Tugas kami adalah memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, termasuk dalam kegiatan sosial seperti hajatan pernikahan. Kami akan terus hadir di tengah warga untuk menjaga situasi agar selalu kondusif,” tutup Sukardi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin