Pria tanpa identitas ditemukan tewas telanjang di kali kokrosono, diduga meninggal dua hari

- Redaksi

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Warga Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi telanjang di aliran Kali Kokrosono pada Senin (14/4/2025). Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas, dalam keadaan mengambang dan sudah membengkak.

Menurut keterangan warga sekitar, Ahmad (34), penemuan mayat terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Ia mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengemudi ojek online yang sedang beristirahat di pinggir kali.

“Ketahuan karena ada driver Maxim tidur di seberang kali, terus melihat kayak manekin. Waktu dilempari batu ternyata berat, baru sadar itu mayat,” tuturnya.

Ahmad menambahkan bahwa saat ini debit air Kali Kokrosono sedang surut sehingga tubuh korban terlihat jelas dalam posisi tengkurap. Ia mengungkapkan bahwa mayat itu sempat tidak menimbulkan bau menyengat saat pertama kali ditemukan, namun saat dievakuasi, aroma tidak sedap langsung tercium.

“Awalnya nggak bau, pas diangkat langsung bau. Kondisinya sudah menggelembung, lidah menjulur. Sepertinya belum lama meninggal, mungkin dua hari,” tambahnya.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan. Tim dari kepolisian bersama Inafis langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.54 WIB.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim Inafis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi mayat.

“Kami hubungi Inafis, lalu bersama-sama mengevakuasi. Korban dalam kondisi tanpa identitas,” katanya saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Autopsi tergantung Inafis nanti menyarankannya seperti apa. Untuk sementara, tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan,” pungkasnya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki identitas korban dan penyebab kematian. Warga diminta segera melapor jika merasa kehilangan anggota keluarga yang sesuai dengan ciri-ciri korban. Harapannya, identitas mayat tersebut segera terungkap agar proses penyelidikan bisa berlanjut.

Penulis : Hosea

Editor : Bandi

Berita Terkait

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terbaru