LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Ujian seleksi perangkat Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, yang digelar pada Rabu (12/2/25) di Balai Desa Wonokromo akhirnya menetapkan tiga calon sebagai perangkat desa terpilih. Dari tujuh peserta yang terdaftar, hanya enam orang yang mengikuti seleksi, sementara satu peserta tidak hadir tanpa memberikan keterangan dan dinyatakan gugur.
Tiga posisi yang diperebutkan dalam seleksi ini adalah Kepala Dusun Jatilangkir, Kepala Dusun Blumbungan, dan Kasi Pemerintahan. Setelah melalui proses seleksi tertulis yang ketat, tiga peserta dengan nilai tertinggi dinyatakan lolos dan berhak menduduki jabatan tersebut.
Mochamad Septian Nurcahyo meraih nilai tertinggi dalam seleksi dengan total 542 dan rata-rata 90,3, sehingga ia dinyatakan lulus sebagai Kepala Dusun Jatilangkir. Himatul Alimaturrofiah, istri dari Sekretaris Camat Tikung, terpilih sebagai Kepala Dusun Blumbungan setelah mengumpulkan nilai 458 dengan rata-rata 76,3. Sementara itu, Budi Sampurno berhasil menduduki jabatan Kasi Pemerintahan dengan nilai 500 dan rata-rata 83,3.
Tiga peserta lainnya, yakni Fiqih Akbar Firmansyah, Ahmad Sahal Makhfud, dan Lutfi Hiayat, tidak berhasil memperoleh nilai yang cukup untuk lolos. Sedangkan Suliswati, salah satu peserta seleksi, tidak hadir tanpa keterangan sehingga dinyatakan gugur.
Ketua tim pengangkatan perangkat desa, Radi, menyampaikan bahwa proses seleksi berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Ia juga menegaskan bahwa hasil ujian telah diumumkan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Camat Tikung, Sujirman Sholeh, turut hadir dalam acara penetapan calon terpilih dan mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi. Ia juga mengapresiasi kinerja panitia yang telah menyelenggarakan ujian dengan baik.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang sudah terpilih menjadi perangkat desa Wonokromo. Terima kasih juga kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan ujian seleksi ini dengan lancar dan transparan,” ujar Sujirman.
Lebih lanjut, ia memberikan pesan kepada peserta yang belum berhasil agar tetap semangat dan tidak berkecil hati.
“Yang lulus jangan jumawa, yang tidak lulus juga harus legowo. Mungkin rezekinya belum di sini. Kesempatan lain masih terbuka luas. Sedangkan bagi yang sudah dinyatakan lulus, harus mengikuti tahapan selanjutnya dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto, juga turut memberikan arahan kepada perangkat desa terpilih agar menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.
“Kami berharap para perangkat desa yang terpilih dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan menjaga integritas dalam mengemban amanah ini. Masyarakat berharap banyak pada perangkat desa sebagai pelayan mereka,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa.
“Kami dari pihak kepolisian siap mendukung pemerintahan desa dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman. Kami berharap seluruh perangkat desa dapat bersinergi dengan berbagai pihak demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Ujian seleksi perangkat desa ini juga dihadiri oleh unsur Muspika, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta petugas keamanan dari TNI-Polri dan Linmas. Proses ujian berjalan tertib dan aman tanpa kendala berarti.
Setelah ujian tertulis ini, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tahapan berikutnya, yakni pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebelum resmi menjalankan tugasnya sebagai perangkat desa Wonokromo.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin