MEDAN, RadarBangsa.co.id – PT PLN (Persero) terus berkomitmen mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dan memberikan perlindungan kesehatan bagi pekerjanya. Hal ini diwujudkan dengan dengan agenda vaksinasi massal bagi pekerja di PLN UPP Sumbagut 4, berkolaborasi dengan Kodim 0208/Asahan.
Kegiatan vaksinasi itu dilakukan secara bertahap dengan penerapan protokol kesehatan kepada sekitar 1.500 pekerja di lingkungan proyek PLTA Asahan 3 berkapasitas 2 x 87 Mega Watt (MW). Para pekerja berasal dari pegawai PT PLN (Persero), konsultan Nippon Koei and Associate, Shimizu-Adhi Karya Joint Operation, PT Andritz Hydro serta pekerja dari pelaksana pekerjaan yang lainnya.
Manager PT PLN (Persero) UPP Sumbagut 4 Proyek PLTA Asahan 3, Agil Darmawan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan vaksinasi sebelumnya bersama dengan Polres Toba sebanyak 300 dosis.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya dukungan pencapaian target penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) PLTA Asahan 3, sekaligus percepatan program vaksinasi dalam mencapai herd immunity yang dicanangkan Pemerintah,” ujar Agil.
Agil pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan Kodim 0208/Asahan. Dalam tahapan kali ini pihaknya melakukan vaksinasi sebanyak 300 dosis dengan dukungan tenaga kesehatan dari Puskesmas Aek Songsongan.
Pihaknya menambahkan, vaksinasi ini diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi pekerjaan proyek serta desa-desa di sekitar proyek PLTA Asahan 3. Dengan demikian stabilitas operasional proyek diharapkan dapat tetap terjaga dan diselesaikan sesuai target pada 2024 mendatang.
Menimpali hal itu, Dandim/0208 Asahan, Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos menegaskan dukungan TNI yang berkomitmen mendukung program pemerintah dalam percepatan program vaksinasi.
“Dengan begitu diharapkan dapat mempercepat penanggulangan Covid-19, serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 tersebut. Pelaksanaan ini terus berlanjut dan akan kita kejar melalui kolaborasi dengan berbagai instansi, agar herd immunity cepat terbentuk,” ungkapnya. (***/Redaksi)