PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama Nasima Education Scholarship (NES) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang melepas 20 peserta terpilih yang merupakan guru Ma’arif dan ustadz-ustadzah Pondok Pesantren (Ponpes) dibawah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Tengah untuk belajar bahasa Inggris selama 6 pekan di ACCES English Pare Kediri Jawa Timur. Dua puluh peserta tersebut dilepas langsung oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) di halaman PWNU Jawa Tengah Jl. dr. Cipto no. 180 Semarang, Jumat (15/11/2024)

Gus Rozin menuturkan, program training of english capacity buiding for NU educators adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi guru di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif dan ustadz-ustadzah pondok pesantren (Ponpes) di bawah RMI Jawa Tengah.

“Kita mengakui kemampuan bahasa Inggris kita masih lemah. Disatu sisi, oportunity (kesempatan) untuk ke luar negeri, baik kuliah atau peningkatan kemampuan bahasa Inggris banyak, itu semua syaratnya harus bisa atau punya kecakapan bahasa Inggris,” ucap Gus Rozin, usai melepas peserta

Rektor Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati itu melanjutkan, pada program perdana ini ada 20 peserta terpilih mengikuti kegiatan kursus bahasa Inggris. Mereka selain diberi pembelajaran bahasa Inggris, public speaking, leadhership, teknologi, juga diberikan wawasan Aswaja.

“Memang pembelajaranya full, mulai bangun tidur, jamaah subuh, kultum, hingga tidur lagi. Saya berharap para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dengan ilmu yang diperoleh, mereka bisa bisa lebih percaya diri, lebih qualified untuk bisa berkompetisi di kancah Global,” harap Gus Rozin

Masih menurut Gus Rozin, program ini nanti akan diteruskan pada tahun depan, dengan kuantitas peserta lebih banyak lagi. “Kita jalankan dulu, sambil kita evaluasi perjalanannya program ini, bagaimana evaluasinya. Nanti bisa diperbanyak dari sisi jumlah peserta atau durasi waktu belajar yang lebih panjang. Kita ambil format terbaik, prinsipnya jika program bagus akan terus kita lanjutkan dan tingkatkan,” tegas Gus Rozin

Sementara itu, koordinator program Nasima Education Scholarship (NES) Dr H. Najahan Musyafak, MA menuturkan, yang daftar program ini cukup banyak, sekitar 43 orang, namun yang lolos seleksi hanya 20 orang (Satu kelas). 20 orang tersebut terdiri dari; 10 orang dari LP Ma’arif dan 10 orang dari RMI, adapun komposisinya, 8 merupakan laki-laki dan 12 perempuan.

“Dalam seleksi ini, peserta mengikuti beberapa tahapan, mulai ujian kompetensi bahasa Inggris dan wawancara, baik wawancara dengan LP Ma’arif/RMI dan tim Nasima. Yang pasti dalam proses seleksi ini, tim bekerja secara obyektif, transparan dan profesional,” terangnya

Dalam pelepasan peserta kursus bahasa Inggris ke ACCES English Pare Kediri Jawa Timur tersebut, Gus Rozin didampingi Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, S.Pd.I, M.S.I, Ketua RMI Jawa Tengah KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi, Wakil Ketua Tanfidziyah Prof. Dr. KH. Hasyim Muhammad, M.Ag dan Ketua YPI Nasima Semarang, Dr. Indarti.

Penulis : Agus Prajitno

Editor : Agus Prajitno

Berita Terkait

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi
Rokok, Antara Penerimaan Negara dan Ancaman Moral Pelajar, Ini Kata Direktur P3S Jerry Massie
Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter
Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah
Senator Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Mahasiswa UINSA Kuasai Literasi Politik dan Demokrasi Substansial
Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Ketua Perwakilan Radar Bangsa Jateng-DIY Bersilaturahmi ke Viosarinews, Sampaikan Ucapan HUT ke-7
Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Rokok, Antara Penerimaan Negara dan Ancaman Moral Pelajar, Ini Kata Direktur P3S Jerry Massie

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Senator Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Mahasiswa UINSA Kuasai Literasi Politik dan Demokrasi Substansial

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB