Rapyd Menggalang Pembiayaan Senilai $300 Juta, Mendukung Pertumbuhan Industri Untuk Pembayaran Global

- Redaksi

Jumat, 15 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapyd co-founders Arik Shtilman, CEO, Arkady Karpman, VP R&D, and  Omer Priel, VP Corporate Development

Rapyd co-founders Arik Shtilman, CEO, Arkady Karpman, VP R&D, and Omer Priel, VP Corporate Development

LONDON, RadarBangsa.co.id – Rapyd, sebuah Fintech kelas dunia sebagai perusahaan Layanan, hari ini mengumumkan putaran pembiayaan Seri D sebesar $300 juta yang dipimpin oleh Coatue. Beberapa investor baru yang ikut serta dalam pembiayaan, termasuk Spark Capital, Avid Ventures, FJ Labs, dan Latitude, beserta investasi lebih lanjut dari para investor saat ini General Catalyst, Oak FT, Tiger Global, Target Global, Durable Capital, Tal Capital, dan Entrée Capital.

Platform Rapyd menyematkan layanan fintech ke dalam aplikasi dan menyederhanakan kompleksitas penawaran metode pembayaran setempat melalui API yang mudah digunakan sekaligus mengelola berbagai persyaratan regulasi dan kepatuhan. Bisnis dapat menyetujui dan mengirim pembayaran tanpa harus membangun infrastrukturnya sendiri melalui Jaringan Pembayaran Global Rapyd yang mendukung ratusan metode pembayaran setempat, termasuk kartu, transfer bank, dompet elektronik, dan uang tunai.

Tahun 2020 mengalami percepatan secara masif dalam pemakaian pembayaran digital setempat dan lintas batas, yang telah mendorong pertumbuhan global yang luar biasa bagi Rapyd. Seperti yang tercantum dalam laporan Mckinsey baru-baru ini, salah satu dampak utama COVID-19 telah menjadikan percepatan perubahan dalam bidang-bidang yang umumnya terjadi secara sangat bertahap – yaitu perilaku konsumen – dengan lima tahun perubahan yang dipadatkan menjadi kurang dari satu tahun. Perubahan kebiasaan membeli telah menggerakkan para konsumen dan bisnis di pasar yang sudah mapan maupun sedang berkembang secara online dan dengan hal itu persetujuan dan pengiriman pembayaran menggunakan kartu dan metode pembayaran alternatif secara massal menjadi kebutuhan.

“Permintaan pembayaran online telah meroket menyusul pembatasan karena efek COVID, dan sebagai sebuah perusahaan, kami berada di posisi yang tepat untuk menyediakan solusi yang dibutuhkan oleh bisnis-bisnis di seluruh dunia serta membuatnya mulai dan beroperasi dengan cepat,” ucap Arik Shtilman, CEO dan salah satu pendiri Rapyd. “Untuk mengawali tahun 2021 dengan putaran pendanaan yang besar ini, melangkah lebih lanjut guna berinvestasi di platform kami merupakan mosi percaya yang luar biasa dalam kebutuhan yang semakin meningkat akan solusi pembayaran setempat yang dapat diterapkan sesuai skala secara global, dan lebih khusus lagi dalam visi dan perusahaan kami.”

“Lanskap pembayaran sangatlah bervariasi di berbagai negara. Suatu perusahaan yang menjalankan bisnis secara global mungkin perlu menyetujui ratusan metode pembayaran setempat. API Rapyd, yang menghilangkan kerumitan ini, sekarang sedang memberdayakan banyak perusahaan yang menurut kami paling menarik di dunia,” ucap Kris Fredrickson, Mitra Pengelola di Coatue. “Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Arik dan tim untuk tahap perjalanan Rapyd selanjutnya.”

Pembiayaan yang baru akan digunakan untuk menggandakan tim teknik dan produk, serta meluaskan elemen “Swalayan” platform Rapyd, sehingga memberdayakan bisnis secara global untuk mengintegrasikan dan mulai memanfaatkan kemampuan finansial Rapyd yang mana saja dalam jangka waktu sesingkat mungkin. Perusahaan akan meneruskan fokusnya pada pasar inti yang melayani bisnis layanan keuangan, situs belanja online, dan pembayaran eCommerce B2C dan B2B. Setelah berhasilnya akuisisi dan integrasi pengakuisisi kartu Eropa Korta di awal tahun 2020, Rapyd juga sedang mengeksplorasi akuisisi strategis tambahan di Amerika, Asia-Pasifik serta Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

(RB)

Berita Terkait

Finlandia Tunjukkan Wajah Negara Sejahtera, Anggota DPD RI Ning Lia: Negara Bisa Benar-Benar Hadir untuk Rakyatnya
Dari Tiongkok ke Madura, Wisman Serbu Jatim! Ini Komentar Khofifah
Krisis Kemanusiaan Memburuk, Warga Gaza Kelaparan Akibat Blokade Israel
Paus Fransiskus Wafat, 4 Kardinal Berebut Kursi Vatikan
Bromo Tengger Semeru Sabet Gelar Taman Nasional Terindah Ketiga Dunia, Ini Pesan Gubernur Khofifah
INPEX Masela Resmi Mulai Inisiasi FEED OLNG Proyek Abadi
Kebakaran Besar pada Pipa Gas Petronas di Putra Heights, 112 Orang Terluka – RadarBangsa Lamongan
Wamenhan Pimpin Apel Kesiagaan Satgas Kemanusiaan, Siap Kirim Bantuan ke Myanmar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:24 WIB

Finlandia Tunjukkan Wajah Negara Sejahtera, Anggota DPD RI Ning Lia: Negara Bisa Benar-Benar Hadir untuk Rakyatnya

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:57 WIB

Dari Tiongkok ke Madura, Wisman Serbu Jatim! Ini Komentar Khofifah

Senin, 5 Mei 2025 - 06:21 WIB

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Warga Gaza Kelaparan Akibat Blokade Israel

Selasa, 22 April 2025 - 08:55 WIB

Paus Fransiskus Wafat, 4 Kardinal Berebut Kursi Vatikan

Sabtu, 12 April 2025 - 09:36 WIB

Bromo Tengger Semeru Sabet Gelar Taman Nasional Terindah Ketiga Dunia, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Berita Terbaru