BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Ajang sport tourism kembali mengukuhkan Banyuwangi sebagai destinasi olahraga berkelas internasional. Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 sukses digelar pada Sabtu (27/9/2025), menjadi seri penutup dari rangkaian Mainsepeda Trilogy. Acara berlangsung meriah dengan diikuti 394 pesepeda dari berbagai kota di Indonesia serta perwakilan sembilan negara.
Sejak garis start di Pantai Marina Boom hingga finis di Paltuding, Ijen, para peserta menempuh rute sepanjang 86,9 kilometer. Jalur ini tidak hanya menantang secara teknis, tetapi juga memanjakan mata dengan lanskap khas Banyuwangi. Peserta melintasi Bandar Udara Banyuwangi, GOR Tawang Alun, gerbang Ijen Geopark, hingga menghadapi tanjakan ekstrem hors categorie (HC) di lereng Gunung Ijen yang menjadi ikon balap sepeda kelas dunia.
Selain rute menantang, panorama alam Banyuwangi memberikan pengalaman berbeda bagi para cyclist. Hamparan sawah hijau, perkampungan tradisional, hingga perkebunan asri menjadi pemandangan sepanjang perjalanan menuju kaki Ijen. Dukungan masyarakat lokal, aparat TNI-Polri, serta panitia menjadikan ajang ini berjalan aman dan lancar.
Komiser Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Fajar Widianto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan event. “Event ini saya rasa sangat bagus. Banyuwangi tidak pernah gagal dalam membuat event yang berkesan, baik bagi peserta lokal maupun internasional,” ujarnya.
Tahun ini, Banyuwangi memang padat dengan agenda sport tourism berskala nasional dan internasional. Sebelumnya telah terselenggara Kejurnas Balap Sepeda pada Juni, Tour de Banyuwangi Ijen pada Juli, dan Banyuwangi Ijen Geopark Downhill pada September. Agenda masih berlanjut dengan Banyuwangi BMX pada November mendatang.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran acara. Menurutnya, event seperti ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi daerah. “Silakan bersepeda di sini. Banyuwangi telah dikenal sebagai kota yang asyik untuk bersepeda. Kami berharap pengalaman ini membekas di hati peserta dan penonton,” ungkap Ipuk, Minggu (28/9/2025).
Ajang tahun ini melahirkan juara baru. Di kategori men elite, Muhammad Raihan Maulidan dari Ponti Wijaya Racing Team keluar sebagai juara umum, mengungguli Dimas Nur Fadhil Rizqi (Jakarta Pro Cycling) dan Agung Ali Sahbana (NC Pro Cycling). Sementara di kategori women elite, Nihayatuzzain Asshofi dari NC Pro Cycling berhasil meraih posisi pertama, disusul Maghfirotika Marenda (GCC Racing Team) di urutan kedua, dan Crismonita Dwi Putri (SUB Jersey) di tempat ketiga.
Tak hanya atlet profesional, komunitas sepeda dan tokoh publik turut memeriahkan jalannya lomba. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce bahkan ikut menjajal rute Ijen, bersama mantan Dirut Pertamina sekaligus Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dan sejumlah tokoh lainnya.
“Banyuwangi akan terus memperkuat sport tourism dan membuka ruang bagi siapa saja yang ingin menggelar event berskala besar di sini,” pungkas Ipuk.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin