RO dan DN Tidak Mau Sekolah Lagi,Ini Langkah PPPA Labupaten Lampung Selatan

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah,Camat Kecamatan Rajabasa Sabtudin,Kepala Puskesmas Rawat inap Waymuli dan Kepala Desa Kunjir

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah,Camat Kecamatan Rajabasa Sabtudin,Kepala Puskesmas Rawat inap Waymuli dan Kepala Desa Kunjir

LAMPUNG SELATAN,RadarBangsa.co.id – Viral Beredar Video Introgasi pihak sekolah SDN 1 Kunjir terhadap anak yang menjadi korban percobaan penculikan anak,siswi yang berinisial DR dan DO Tidak Masuk Sekolah.

Untuk diketahui saat media ini mendatangi kediaman kedua siswi tersebut,terlihat ada Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah,Camat Kecamatan Rajabasa Sabtudin,Kepala Puskesmas Rawat inap Waymuli dan Kepala Desa Kunjir.Kamis,(6/2/2020).

Anasrullah Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) saat menyambangi kediaman kedua anak tersebut menyampaikan.mengenai kejadian itu benar apa tidaknya,bukan ranah kita.yang jelas keberadaan saya disini didampingi oleh Camat Kecamatan Rajabasa,Kepala Desa,dampak dari beredarnya video tersebut kedua anak tersebut tidak mau lagi bersekolah ditempat yang lama.karena menurut keterangan dari sang anak,saat diintrogasi oleh pihak sekolah ada penekanan.

“Artinya setelah ditanya kedua anak tersebut tidak mau sekolah ditempat yang lama,setelah dibujuk dia mau sekolah tetapi ditempat yang baru.oleh karena itu kita pindahkan di SDN 2 Kunjir.”Ujarnya.

Apapun perkembanganya tetap sang anak harus dijamin pendidikanya.oleh karena itu kita ambil langkah cepat memindahkan anak ini sekolah agar kembali mendapatkan hak pendidikannya.Tambahnya

Siyo selaku Kepala Sekolah SDN 2 Kunjir menyambut baik kedatangan siswi RO dan DN,yang akan menjadi murid baru disekolahan yang dipimpinnya.

“Saya kepala sekolah sekaligus mewakili seluruh dewan guru menyambut baik.tinggal RO dan DN nya,kapan siapnya mau mulai masuk sekolah”Ujarnya. (Rizky)

Berita Terkait

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB