PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Rumah Sakit Dr Mohamad Saleh Probolinggo tidak aman sejumlah Maling berkeliaran di Rumah sakit plat mereh ini, Sejumlah keluarga pasien rawat inap RSUD dr Mohamad Saleh resah. Sebabnya, sejumlah kehilangan barang dilaporkan terjadi di ruang rawat inap. Diduga, barang yang hilang itu dicuri maling
Yang terakhir, kehilangan handphone terjadi, Sabtu (28/12) dini hari di ruang rawat inap di RSUD. Tak tanggung-tanggung, tiga handphone milik keluarga pasien disebut hilang.
Sebuah akun facebook bahkan memposting terjadi pencurian handphone Sabtu dini hari itu. Akun bernama Vidya Nitikusuma itu menceritakan, sekitar pukul 01.00-02.00, ada seorang lelaki mengenakan sarung masuk ke kamar Kemuning kelas 1, lantai 2 di RSUD.
Korban lantas melapor ke satpam RSUD, dini hari itu. Saat itulah diketahui, bahwa satpam juga menerima laporan kehilangan sebuah handphone dari pengunjung lain.
Sejunlah Wartawan lantas mendatangi RSUD, Sabtu (28/12), untuk menemui para korban. Sayangnya, satpam RSUD enggan menyebut identitas para korban yang kehilangan handphone.
Salah satu keluarga pasien menyampaikan membenarkan ada keluarga pasien yang kehilangan handphone pada Sabtu (28/12) dini hari. Namun, yang bersangkutan sudah pulang. Sementara dia sendiri, mengaku tidak mengenal korban.
Diaana menuturkan, memang sering terjadi pencurian di RSUD. Terutama barang-barang milik keluarga dan pasien.dan korban terkadang enggan untuk melapor kepihak rumah sakit dengan alasan percuma tidak akan ketemu Ujarnya
“Di sini sering terjadi pencurian memang. Mulai tas, dompet, HP, power bank dan lainya. Bahkan tadi malam ada tiga HP milik keluarga pasien yang hilang di kamar Kemuning,” beber Fitri yang sedang menunggu keluarganya di Ruang Kemuning lantai 2.
Enam bulan lalu menurutnya, sepupunya juga pernah kecurian handphone di RSUD. Pencurian itu lantas dilaporkan ke satpam RSUD.hasilnya pencurinya tidak tertangkap.
Bahkan tanggapan Satpan RSUD menyakitkan Hati , jawaban satpamnya malam dak enak. Kok nggak hati-hati. Sudah dikasih tahu jangan tidur di sana (luar ruangan, Red.), malah tidur di sana. Dilihat kan juga tidak bagus. S
elain itu yang jaga hanya boleh dua orang. Ya salah sendiri tidak hati-hati. Jawabnya gitu,” terang Diana
Menurutnya, keamanan RSUD kurang bagus. Satpam hanya bertugas di pintu masuk.dan ini menjadi PR walikota Habib Hadi Ujar Diana
“Jarang saya lihat ada satpam patroli malam hari. Padahal, kehilangan barang sering terjadi. Harusnya rumah sakit meningkatkan keamanan. Keamanan dan kenyawanan pasien merupakan salah satu bentuk layanan,” bebernya.
Kabag Umum RSUD dr Mohamad Saleh Jumadi membenarkan ada handphone milik keluarga pasien yang hilang, Sabtu (28/12) malam. Menurutnya, pihaknya langsung menglarifikasi korban, sesaat setelah pencurian terjadi. Namun, Jumadi enggan menyebut nama korban.
Jumadi hanya menyebut, pihaknya akan meningkatkan keamanan di di dalam Rumah sakit serta menghimbau keluarga pasien juga wasada dan hati hati terkadang bisa juga korban teledor meletakkan handphone, Korban saat itu duduk di tangga sambil membawa handphone. Setelah itu, korban masuk ke kamar. Sementara handphonenya tidak dibawa.
“Kejadiannya dinihari, Kami sudah klarifikasi ke salah satu korban. korban mengakui lupa tidak membawa handphone miliknya saat duduk di tangga. Dia langsung masuk ke kamar. Jadi handphonenya hilang,” beber Jumadi. (Nn)