LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ki Ageng Brondong resmi diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (18/6/2025) siang. Kehadiran rumah sakit tipe D ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya di sektor kesehatan.
Terletak di wilayah Pantura yang sebelumnya jauh dari akses layanan kesehatan tingkat rumah sakit, RSUD Ki Ageng Brondong diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan layanan medis yang mudah dijangkau.
“Dalam visi pembangunan Lamongan, ada tiga pilar utama: tumbuh ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya. Kehadiran RSUD ini merupakan bukti nyata pemerataan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan. Karena sebelumnya, masyarakat pantura harus berobat ke kabupaten tetangga,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Selain mendekatkan akses, RSUD ini juga dirancang untuk memberikan mutu pelayanan kesehatan yang maksimal. Rumah sakit ke-20 di Kabupaten Lamongan ini telah memenuhi empat layanan dasar rumah sakit tipe D, yaitu poli anak, poli penyakit dalam, poli bedah, dan poli kandungan. Juga tersedia layanan tambahan seperti poli gigi dan medical check-up.
Fasilitas lainnya meliputi instalasi rawat jalan, instalasi farmasi, radiologi, instalasi gawat darurat (IGD), laboratorium, ruang operasi, instalasi rawat inap, ruang bersalin, instalasi bedah sentral, dan Intensive Care Unit (ICU).
“Upaya maksimalisasi pelayanan kesehatan di Lamongan terus kami dorong. Terbukti, indeks kesehatan Lamongan pada 2024 telah mencapai kategori tinggi, yaitu 0,843 dari skala 0–1,” jelas Pak Yes.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan akan dilakukan visitasi dari BPJS Kesehatan untuk memastikan fasilitas yang ada sesuai standar dan layak memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Chaidir Annas, menyampaikan bahwa RSUD Ki Ageng Brondong sebenarnya telah melakukan soft opening sejak 3 Juni 2025. Sejak saat itu, layanan kesehatan sudah diberikan kepada masyarakat, termasuk layanan rawat inap yang hingga kini telah melayani tujuh pasien.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin