MATARAM,RadarBangsa.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Ruslan terus menunjukkan peran sentralnya dalam mendorong kemajuan pelayanan publik di Kota Mataram. Bukan hanya sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Ruslan kini diakui sebagai motor penggerak inovasi yang menopang banyak prestasi kota ini, khususnya di sektor kesehatan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, saat menghadiri peresmian Mother and Child Unit sekaligus peluncuran layanan bayi tabung di RSUD Ruslan, Jumat (8/8/2025).
“Dalam catatan saya, RSUD H. Moh. Ruslan merupakan salah satu OPD yang paling aktif menciptakan inovasi. Kontribusinya besar terhadap pencapaian Kota Mataram di tingkat nasional,” ujar Mohan.
Menurutnya, rumah sakit ini tidak hanya menghadirkan layanan medis, tetapi juga mendorong perubahan paradigma dalam tata kelola pelayanan publik. Terobosan seperti layanan bayi tabung dan unit khusus ibu-anak dinilai sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap pelayanan yang lebih inklusif dan responsif.
“Apa yang dilakukan RSUD Ruslan bukan sekadar pengembangan layanan, tapi juga simbol kolektivitas, simbol harapan. Tanpa semangat itu, karya dan inovasi akan sulit lahir,” tambah Mohan.
Pemerintah Kota Mataram sendiri saat ini tengah menjadi sorotan positif setelah menerima penghargaan dari KemenPAN-RB sebagai Instansi Pembina Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2024. Penghargaan tersebut menjadi cermin keseriusan birokrasi Mataram dalam menumbuhkan budaya inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Mohan menegaskan bahwa inovasi pelayanan publik bukan soal seberapa canggih teknologinya, melainkan seberapa besar manfaatnya bisa dirasakan oleh warga.
“Inovasi itu bisa orisinal, bisa juga hasil adaptasi. Tapi yang utama, ia harus menjawab kebutuhan masyarakat. Harus terasa dampaknya,” katanya.
RSUD Ruslan selama ini dikenal aktif mengembangkan program-program yang menyentuh langsung warga, mulai dari layanan berbasis digital, peningkatan kapasitas SDM medis, hingga pendekatan pelayanan yang ramah keluarga. Peluncuran layanan bayi tabung menjadi babak baru dari ekspansi inovasi rumah sakit yang dulunya hanya melayani layanan konvensional.
Dalam peluncuran tersebut, Direktur RSUD H. Moh. Ruslan, dr.Hj.Eka Nurhayati,Sp.OG , mengungkapkan bahwa seluruh tim rumah sakit berkomitmen menjadikan inovasi sebagai bagian dari kultur kerja.
“Kami tidak hanya ingin menjadi rumah sakit yang besar secara fasilitas, tetapi juga kuat secara inovasi dan kedekatan emosional dengan masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota Mohan pun berharap momentum ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh instansi daerah agar tidak ragu melakukan replikasi inovasi dari daerah lain, selama tetap disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan lokal.
“Bagi kami, inovasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Kalau birokrasi ingin relevan, maka inovasi harus jadi nafasnya,” tegasnya.
Ke depan, RSUD Ruslan dirancang untuk menjadi rumah sakit berbasis teknologi dan berorientasi pada pelayanan unggul. Pemerintah Kota Mataram juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor guna memperluas cakupan layanan dan menjamin akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penulis : Aini
Editor : Zainul Arifin