Di Banyuwangi Ratusan Pemuda Ikuti Jambore Bebas Sampah

- Redaksi

Sabtu, 25 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panitia Jambore Banyuwangi Bebas Sampah dari Komunitas Berkibar, Aris Dzulkifli

Ketua Panitia Jambore Banyuwangi Bebas Sampah dari Komunitas Berkibar, Aris Dzulkifli

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Mencapai Ratusan pemuda Banyuwangi antusias mengikuti Jambore Banyuwangi Bebas Sampah 2020 di Pantai Kedung Derus, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Selama tiga hari, mereka menggelar beragam acara, mulai diskusi tentang masalah sampah, pengelolaan limbah, hingga melakukan penanaman pohon mangrove di sepanjang pantai.

Acara yang berlangsung dari Jumat – Minggu 24-26 Januari 2020 ini diinisiasi Komunitas Berkibar (Bengkel Kreasi Indonesia Berkarya). Bekerjasama dengan pemerintahan Desa Pondoknongko, Komunitas Berkibar mengajak ratusan pemuda terjun langsung melakukan berbagai aktivitas terkait persampahan. Mereka juga diajak camping di areal pantai yang dipenuhi oleh tanaman cemara udang.

Ketua Panitia Jambore Banyuwangi Bebas Sampah dari Komunitas Berkibar, Aris Dzulkifli mengatakan, peserta jambore ini datang dari seluruh wilayah di Banyuwangi. “Sebenarnya banyak peserta luar kota yang tertarik, tapi kami ingin fokus untuk wilayah Banyuwangi dulu,” kata Aris.

Komunitas Berkibar selama ini bergerak di bidang edukasi, pendampingan dan pelatihan masalah sampah. Termasuk di dalamnya pengelolaan bank sampah. Mereka juga concern terhadap penanaman mangrove.

“Harapan kami, usai mengikuti jambore ini para peserta akan menularkan ilmunya ke desa masing-masing. Mereka menjadi penggerak di desanya untuk masalah pengelolaan sampah,” ujar Aris.

Kegiatan ini diikuti 119 peserta. Mereka terdiri dari pelajar SMP, SMA sederajat, mahasiswa, santri pondok pesantren dan karang taruna. Selama tiga hari mereka camping di pantai sembari melakukan aktivitas yang menambah wawasan lingkungan. Nara sumber kegiatan ini adalah para penggiat lingkungan dan pengelola sampah asal Malang.

Lebih jauh Aris mengatakan, dipilihnya Pantai Kedung Derus sebagai lokasi kegiatan karena warga dan aparat desanya sangat aktif membantu pengelolaan sampah. Bahkan, kata Aris, desa ini berniat menjadikan pantai ini sebagai destinasi wisata sekaligus pengunjung dikenalkan wisata edukasi pengelolaan sampah ala desa mereka.

“Kami berharap, apa yang menjadi harapan pemerintah desa setempat bisa segera terealisasi, seiring dengan meningkatnya kemampuan warga mengelola sampah dengan benar,” terang Aris.

Sementara itu, Kepala Desa Pondok Nongko, Hamdan Ramahurmuzi, mengatakan pihaknya akan terus membenahi pantai ini menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi. Sekaligus, meningkatkan manajemen pengelolaan sampah di wilayahnya agar bisa menjadi jujugan wisata edukasi.

Hamdan lalu menyebutkan beberapa keistimewaan yang dimiliki Pantai Kedung Derus ini. Memiliki panorama indah Selat Bali, pantai ini menjadi tempat pendaratan penyu untuk bertelur.

“Pantai ini relatif bersih. Bahkan di bulan-bulan tertentu, pantai ini juga menjadi persinggahan burung migran. Kami ingin mengintegrasikan keindahan pantai ini dengan wisata edukasi pengolahan sampah,” beber Hamdan.

Untuk mencapai pantai ini, wisatawan harus menyeberang dengan menggunakan perahu. Mobil atau sepeda motor hanya bisa diparkir di areal dekat muara sungai, setelah itu perjalanan dilanjutkan selama 25 menit dengan perahu. Pemandangan sepanjang menyusuri pantai sungguh indah.

Jambore sampah ini dihadiri pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Husnul Chotimah. Husnul menyatakan kebanggaannya pada anak-anak muda Banyuwangi yang punya inisiatif untuk menyelamatkan lingkungannya dari masalah sampah yang menjadi permasalahan global.

“Kami sangat bangga dengan semangat mereka, baik kepada peserta yang datang maupun inisiator acara ini. Dengan penuh kesadaran, menularkan virus kepedulian terhadap pengelolaan sampah. Apalagi dibuat dengan konsep belajar sambil berkemah, tentu sangat menyenangkan,” kata Husnul. (RF)

Berita Terkait

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN
Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas
Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung
BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional
Anggota DPD RI Ning Lia Soroti Kerusuhan Surabaya: Lindungi Anak, Ringankan Beban Guru
Ratusan Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di TMP Banyuwangi
Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dorong Polri Humanis Tangani Anak dalam Aksi Demonstrasi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 09:22 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas

Kamis, 11 September 2025 - 10:12 WIB

Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung

Kamis, 11 September 2025 - 08:43 WIB

BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Minggu, 7 September 2025 - 07:15 WIB

Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB